Singapura berencana tertibkan "hoaks" dan ujaran kebencian

Shantina
發布時間: 更新時間:
Singapura berencana tertibkan "hoaks" dan ujaran kebencian
 
     Pemerintah Singapura baru-baru ini menyiapkan undang-undang untuk menertibkan berita palsu dan ujaran kebencian. Dari dokumen yang diajukan pejabat Singapura dalam rapat parlemen pada tanggal 1 terdapat sebuah daftar lirik lagu bersifat ofensif. Banyak penyanyi terkenal seperti Lady Gaga dan Ariana Grande masuk daftar nama tersebut. 
 
Singapura tertibkan lirik lagu ofensif penyebar kebencian
 
     Menurut media asing, dalam pernyataan penertiban ujaran kebencian yang diajukan K. Shanmugam terdapat lagu Lady Gaga yang memenangkan piala Oscar untuk lagu film terbaik tahun 2011 yakni 'Judas,' lagu 'God is a woman' yang dinyanyikan penyanyi kondang Ariana, lagu 'Heresy' nya Nine Inch Nails dan lagu 'Take me to Church' nya Hozier.
 
Penyanyi dalam daftar tidak dilarang konser di Singapura
 
     Warganet khawatir penyanyi dalam daftar akan dilarang mengadakan konser di Singapura. Pihak otoritas Singapura menjelaskan, pembuatan daftar lagu disebabkan lirik lagu mereka yang bersifat ofensif. Hal ini tidak berarti mereka dilarang untuk konser.
 
Konser band metal Swedia tertangguh sebelum panggung
 
     Namun, konser sebuah band metal Swedia yang dijadwalkan tampil di Singapura bulan lalu dihentikan oleh pemerintah beberapa jam sebelum pertunjukan, dengan alasan band tersebut memiliki catatan mengejek agama dan mendukung kekerasan.
1554871363b.jpg
Penertiban memengaruhi kebebasan berpendapat
 
     Singapura gencar dalam memberlakukan hukum untuk menindaki berita palsu, terutama retorika etnis dan agama dalam ujaran kebencian. Hal ini membuat warganet dan kelompok pembela hak asasi manusia khawatir akan memengaruhi kebebasan berpendapat.
 
Editor: Shantina