Yuan Pengawas: Kecelakaan kerja PMA di Taiwan 2,5 kali lipat pekerja Taiwan
Survei yang dilakukan oleh Yuan Pengawas menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan dan cedera kerja di kalangan PMA adalah 2,5 kali lipat dibandingkan pekerja Taiwan. Dalam rangka menekan angka kecelakaan kerja, Organisasi Pekerja Global memperkenalkan teknologi realitas virtual (VR) ke dalam pelatihan keselamatan kerja. Upaya ini akan disosialisasikan di seluruh kota dan kabupaten mulai tahun depan.
Seorang siswa asal Vietnam tertimpa troli yang jatuh di pabrik tempatnya magang dan meninggal pada tahun lalu. Pada Januari tahun ini, seorang pekerja migran asal Thailand terjatuh ke laut saat bekerja di Pelabuhan Taipei yang mengakibatkan leher patah dan meninggal. Bekerja di pabrik atau lokasi konstruksi menawarkan gaji bulanan yang lebih tinggi dibandingkan pengasuh, juga ada kesempatan libur di akhir pekan, namun lingkungan kerja di pabrik sering menyembunyikan risiko yang lebih tinggi. Menurut penyelidikan Yuan Pengawas, tingkat kecelakaan kerja yang menyebabkan disabilitas pada pekerja migran cukup serius dengan angka 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan pekerja lokal Taiwan.
==Karen Hsu// Ketua Organisasi Pekerja Global (GWO)==
Jumlah pekerja migran di Taiwan semakin banyak
Tetapi pekerja migran yang bekerja di Taiwan
Yang mengalami kecelakaan, cedera akibat kerja
Dan disabilitas, atau bahkan kematian
Adalah 2,5 kali lipat dibandingkan pekerja Taiwan
PMA yang alami kecelakaan kerja sulit dapat kompensasi dan perawatan medis
Ketika pekerja migran mengalami kecelakaan kerja, mereka sering kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis, rehabilitasi dan kompensasi. Dan begitu mengalami disabilitas, hal ini hampir selalu menjadi akhir kehidupan karir mereka.
Pendidikan K3 dengan VR guna meningkatkan kewaspadaan kecelakaan kerja PMA
Pekerja migran belajar mengoperasikan truk forklift melalui realitas virtual (VR) di tempat kerja. Untuk mengulangi kecelakaan kerja di kalangan PMA, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengadakan pendidikan keselamatan kerja pada tanggal 6. Melalui teknologi VR, pekerja migran diajarkan cara menghadapi, mencegah dan menyikapi kecelakaan kerja.
GWO: Pendidikan K3 dengan VR akan diterapkan di berbagai daerah tahun depan
GWO menyatakan bahwa pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan VR ini akan disosialisasikan ke berbagai kota/kabupaten pada tahun depan agar pekerja migran di luar Taipei juga dapat terhindar dari kecelakaan kerja.