Ikan berharga rendah dijual sebagai ikan kod, konsumen mudah terkecoh

Banyak orang suka makan ikan kod, namun produk berlabel "cod" yang banyak di jual di pasar adalah ikan Flounder berharga rendah yang sering dilabel "kod pipih" atau ikan "kod bulat", yang sebenarnya adalah ikan minyak yang bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi.
Konsumen alami diare setelah mengonsumsi ikan minyak berkedok ikan kod
Ikan kod, yang bertekstur lembut dan tidak banyak tulang, merupakan salah satu jenis ikan kegemaran banyak orang. Namun ada pembeli yang melaporkan ke Yayasan Konsumen bahwa mereka menderita diare dan mencret berminyak setelah mengonsumsi ikan kod cod yang dibeli. Menurut Yayasan Konsumen, jenis ikan yang dibeli konsumen adalah ikan escolar berpredikat kod, yang dijuluki ikan minyak (oilfish). Sebenarnya, separuh dari hasil sampel ikan kod yang dikumpulkan dari pasar dan supermarket tidak sesuai dengan label.
Ikan gadiformes kerap dilabel sebagai flounder, halibut sebenarnya ikan minyak
Yayasan Konsumen menyampaikan, ikan kod yang beredar di pasaran umumnya merupakan ikan kod (gadiformes) Atlantik, kod Pasifik, kod Greenland dan kod Alaska. Namun banyak ikan sebelah (flounder) yang dijumpai di pasar diberi label sebagai "Halibut”, sehingga membuat konsumen terkecoh. Ada juga segelintir spesies ikan yang dinamakan "Round Cod", padahal merupakan ikan minyak yang harganya jauh lebih murah. Setelah dipotong menjadi filet, ikan kod masih gampang dikenali, warnanya putih, sisiknya kecil, posturnya besar, kulitnya tebal, dagingnya padat mulus, harganya pun relatif mahal, mencapai sekitar puluhan ribu per kg.
==Ling Yong-jian // Kepala laboratorium Yayasan Konsumen==
Ikan minyak ini
Minyak yang dikandung di dalamnya sebenarnya adalah lilin
Kalau Anda membeli dan mengonsumsi
Anda pasti akan tahu bahwa yang dimakan adalah ikan minyak
Karena setelah dikonsumsi, Anda pasti akan mencret
Kalau Anda menyentuh kulit ikan dengan tangan
Pada dasarnya tidak terlalu mulus
FDA jatuhkan denda terhadap 8 perusahaan yang melanggar pelabelan
Dalam dua tahun terakhir, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan telah melakukan inspeksi terhadap ikan kod yang dijual di sektor kuliner. 8 dari 1.740 perusahaan ditemukan melanggar peraturan dan didenda NT$ 310.000 karena ketidaksesuaian label.