Kapasitas UGD penuh, dikhawatirkan picu pemutusan kerja massal tenaga medis

Pasien UGD di setiap rumah sakit akhir-akhir ini membludak. Asosiasi Komunitas Pengobatan Darurat Taiwan memperingatkan bahwa kapasitas UGD telah mencapai tingkat maksimal dibandingkan sebelumnya. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat menyebabkan pengunduran diri staf medis secara massal. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan akan mengadakan pertemuan untuk membahas skala alokasi ranjang UGD.

Pasien UGD membludak, perawat curhat minta perhatian pemerintah

Kondisi sesak di UGD semakin serius! Seorang perawat menulis artikel di media sosial dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan karena bahkan pasien VIP pun juga tidak bisa masuk UGD dan berharap pemerintah memerhatikan masalah kekurangan tenaga medis dan kapasita ranjang penyakit. Asosiasi Komunitas Pengobatan Darurat Taiwan (SEM) juga mengeluarkan pernyataan yang sama pada tanggal 22 malam.

==Li Chih-huang // Sekjen Asosiasi Komunitas Pengobatan Darurat Taiwan (SEM)==
Ruang perawatan intensif penuh
Jadi pasien yang perlu perawatan intensif pun
Harus tinggal di UGD selama satu hingga lima hari
Pada dasarnya situasi seperti ini
Akan berlanjut hingga menjelang musim panas

Penyebab UGD sesak: kurang tempat tidur dan ketidakseimbangan rasio alokasi

SEM menyebutkan penyebab kondisi sesak UGD terutama disebabkan oleh kekurangan tempat tidur dan ketidakseimbangan rasio pembagian ranjang untuk UGD dan rawat inap. Mereka menyarankan untuk meningkatkan proporsi rawat inap dan menambah tenaga medis dalam jangka pendek. Sementara untuk reformasi jangka panjang dibutuhkan pembentukan sistem tanggap darurat UGD, atau penyesuaian pembayaran asuransi kesehatan, serta mendorong alternatif untuk rawat inap di UGD.

==Chi Shu-ching // Ketua Taiwan Union of Nurses Association (TUNA)==
Tidak ada yang namanya rasio perawatan di UGD
Jadi, artinya jika (pasien) yang tinggal untuk pengamatan hari ini
Melebihi beban staf kerja
(Beban) tenaga medis juga akan bertambah banyak

==Hsiao Shu-tai // Ketua Asosiasi Perawat Taipei (TPENA)==
Menambah kapasitas yang baru dalam hal ini bukan tidak bisa
Tapi ini jelas bukan metode darurat

Selain pengobatan bertingkat, juga pertimbangkan sistem pedoman berjenjangan

Asosiasi Perawat Taipei mengungkapkan bahwa jumlah perawat yang maju ke garis depan setiap tahunnya hanya separuh. Guna menghindari kondisi sesak di UGD dan mengatasi masalah kekurangan medis, rancangan pedoman pengobatan dan rujukan berjenjang dinilai penting.