Wanita 71 tahun di Kaohsiung menghilang, diduga menjadi korban mutilasi
Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi di Kaohsiung berhasil terungkap. Seorang wanita berusia 71 tahun, dilaporkan hilang, polisi mengikuti jejak, dan menemukan seorang pria bermarga Zhang yang berusia 72 tahun. Dalam rumahnya, ditemukan banyak bercak darah, polisi juga menemukan, beberapa bagian tubuh di tepi sungai, dia ditangkap berdasarkan tuduhan pembunuhanNamun, tanpa diduga, hari ini kembali muncul, kasus seorang wanita berusia 75 tahun yang hilang, dan jejak terakhirnya, ditemukan di dekat tempat tinggal tersangka, polisi sedang menyelidiki apakah ini adalah korban kedua.
Tersangka masuk ke Kantor Kejaksaan di bawah pengawalan polisi. Wanita usia 71 tahun bermarga Lin hilang setelah keluar rumah tanggal 2. Polisi mencari tersangka bermarga Zhang tanggal 4 malam. Mereka menemukan noda darah di rumahnya dan ia telah membuang barang di tepi sungai beberapa kali. Polisi juga mengumpulkan sebagian jasad mutilasi.
==Yan Zhi-hao // Ketua Korps Investigasi Kriminal, Dept. Kepolisian Kota Kaohsiung==
Ditemukan jasad manusia, ada sebongkah jasad manusia
Dan sepertinya sebongkah telapak kaki manusia
Wanita usia 75 tahun lainnya hilang 3 minggu, sedang dicek apakah jadi korban ke-2
Setelah tersangka Zhang ditahan, polisi menemukan bahwa wanita bermarga Zhang usia 75 tahun lainnya yang tinggal di Zuoying telah hilang selama tiga minggu. Sosok terakhir yang terekam kamera pengintai berada di dekat rumah tersangka. Lewat penyelidikan mendalam, polisi menemukan noda darah orang kedua di rumah tersangka. Selain itu, keberadaan terakhir wanita bermarga Zhang yang hilang ini tak jauh dari rumah tersangka Zhang, sehingga polisi tak berani gegabah.
==Hsieh Cheng-fu // Kepala Kantor Polisi Cabang Zhuoying, Kota Kaohsiung==
Kasus ini diselidiki dengan menggunakan tes DNA mulut wanita bermarga Zeng
Dan dikirm ke laboratorium forensik untuk dicocokkan
Polisi interogasi pedagang di sekitar, lakukan uji forensik guna pastikan identitas
Polisi menuju taman yang kerap dikunjungi pria bermarga Zhang dan mendiang. Pedagang di sekitarnya mengatakan bahwa Zhang mengenal mendiang dan ada wanita lain yang melakukan kontak dengan Zhang. Polisi akan melakukan uji forensik terhadap noda darah tersebut, namun masih belum dapat memastikan apakah itu wanita yang hilang. Setibanya di tempat tinggal wanita tersebut, pihak pengelola gedung menunjukkan bahwa mereka telah mencoba menemukan korban lewat jalur lain, namun sejauh ini belum ada hasilnya.