Klinik Kaohsiung raup biaya askes, PMA Vietnam terlibat praktik estetika medis

Sebuah klinik di Kaohsiung diduga membuat catatan palsu seperti demam dan dermatitis ketika masyarakat datang untuk vaksinasi atau pengambilan darah untuk mengklaim biaya askes sekitar NT$12.000. Sementara itu, di Pingtung, seorang PMA Vietnam mengunakan sertifikat estetika medis sebagai pengganti lisensi dokter untuk melakukan praktik medis berharga murah secara ilegal.

Lakukan praktik estetika medis ilegal berharga murah, PMA Vietnam dibekuk satgas

Jiang Xiao-hui, seorang PMA Vietnam memasang iklan estetika medis di medsos, menekankan bahwa harga produk terkait hanya separuh dari harga pasar, sehingga menarik rekan setanah air yang memerhatikan masalah perawatan dan kecantikan kulit untuk melakukan operasi hidung atau kelopak mata. Praktik gelap ini akhirnya terbongkar oleh satgas.

==Yang Shu-dong // Wakil Ketua Satgas Pingtung, NIA==
Kamar apartemen dijadikan klinik estetika medis ilegal
Untuk melakukan injeksi substansi pemontokan dermal di bawah kulit
Tanam benang hidung dan operasi kelopak mata
Meraup laba ilegal lewat sejumlah praktik medis invasif

Lakukan praktik estetika medis ilegal berharga murah, PMA Vietnam dibekuk satgas

Ditjen Imigrasi (NIA) menemukan bahwa Xiao-hui menyewa dan menggunakan sebuah apartemen di Pingtung sebagai klinik kecantikan medis. Ia menggunakan sejumlah sertifikat wisuda estetika medis sebagai sertifikat praktik medis serta mengenakan jubah dokter untuk merekrut rekan senegara lewat internet. Petugas menyita peralatan medis senilai ratusan ribu dolar Taiwan. Oknum akan didakwa sesuai UU Kedokteran.

Klinik Kaohsiung raup biaya askes, 5 dokter ditahan dan divonis

Selain itu, lima dokter yang bekerja di klinik di Distrik Sanmin, Kaohsiung ini dicurigai meraup biaya askes sebesar NT$12.440 dengan mendaftarkan 37 catatan medis palsu seperti demam atau dermatitis saat warga melakukan vaksinasi atau pengambilan darah. Pengadilan Distrik Kaohsiung belum lama lalu menjatuhkan vonis kepada lima tersangka atas praktik meraup keuntungan dengan cara menipu.

==Li Yu-xin // Ketua Divisi Administratif, Pengadilan Distrik Kaohsiung==
Masing-masing dijatuhi hukuman penjara 20-120 hari
Dengan masa ekstensi vonis hingga dua tahun, diwajibkan membayar
NT$10.000-60.000 kepada kas negara

1 dari 5 tersangka masih bekerja, apoteker klinik bela dokter yang terlibat kasus

Hanya satu dari lima dokter yang terlibat kasus ini yang masih bekerja saat ini. Seorang apoteker klinik membela dokter tersebut dengan menyatakan bahwa ia bukan sengaja melakukan penipuan askes.