Tugaskan ABK migran di luar kontrak, majikan akan didenda maks. NT$150.000
Dalam rangka meningkatkan hak para ABK migran, Kementerian Ketenagakerjaan mengumumkan bahwa selain menangkap ikan dan membongkar muatan, ABK migran sektor perikanan dilarang menjajakan barang dagangan. Jika melanggar peraturan, majikan akan didenda maksimal NT$150.000.
Perbaikan hak kerja, majikan tidak boleh tugaskan ABK migran menjual hasil laut
Cuaca di Dermaga Keelung dingin menusuk, tetapi ABK migran tidak beristirahat, melainkan membersihkan kapal tempat mereka bekerja. Dalam upaya memperbaiki hak ABK migran yang datang jauh-jauh ke Taiwan demi mencari nafkah, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengumumkan bahwa selain menangkap ikan atau membongkar muatan, ABK migran tidak boleh menjajakan dan menjual hasil produk laut.
==Chuang Kuo-liang // Wakil Kabid Manajemen Transnasional, WDA, MOL==
Bekerja membantu pelayaran dan penangkapan ikan
Menjala dan menangani hasil tangkapan di atas kapal
Semua ini tidak bermasalah
Setelah berlabuh, membantu membongkar muatan
Merapikan alat penangkap ikan, ini semua berada dalam lingkup peraturan
Serikat pekerja: Rincian ruang lingkup pekerjaan masih perlu diperjelas
Pedagang hasil laut di sekitar Pulau Heping mengatakan mereka tahu tentang ABK migran yang menjual hasil laut, tetapi tidak jelas apakah itu milik mereka sendiri atau membantu majikan menjualnya. Serikat pekerja berasumsi bahwa meski MOL telah mengeluarkan penguman, rincian pekerjaan masih perlu diperjelas.
==Lee Cheng-shin // Wakil Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Rerum Novarum Center==
Sebagian ABK migran memang mampu mengemudi kapal
Mengapa pemerintah Taiwan melarang mereka mengambil izin mengemudi
Untuk bagian perawatan mekanis apakah termasuk perbaikan mekanis
Karena merawat dan memperbaiki adalah dua hal yang berbeda
Tugaskan ABK migran di luar kontrak, majikan akan didenda maks. NT$150.000
MOL menegaskan bahwa berdasarkan UU Ketenagakerjaan, majikan yang menugaskan PMA untuk bekerja di luar kontrak akan dikenakan denda maksimal NT$150.000. Izin perekrutan majikan akan dicabut jika tidak ada perbaikan, upaya ini ditujukan untuk memperbaiki hak dan kepentingan ABK migran.
