Tekan gejala stunting pada anak kecil, Indonesia luncurkan Program MBG

Jumlah anak usia sekolah di Indonesia yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat malnutrisi jangka panjang mencapai 21,5%. Prabowo Subianto selaku pesiden yang baru terpilih tahun lalu, belum lama ini mulai memenuhi janji kampanyenya lewat program makan bergizi gratis bagi anak sekolah. Program yang menelan biaya Rp.450 triliun ini diperkirakan bermanfaat bagi sekitar 83 juta siswa di seluruh Indonesia.
Program MBG Indonesia diluncurkan, ditujukan bagi 83 juta murid sekalah
Ada sayuran, daging, nasi dan buah di piring makan, yang memenuhi kebutuhan gizi secara lengkap. Presiden Indonesia tertua sepanjang sejarah, Prabowo Subianto yang berusia 73 tahun menepati janji kampanyenya setelah dilantik pada Oktober tahun lalu untuk menyediakan makan bergizi gratis (MBG) dan susu bagi 83 juta pelajar pada lebih dari 400.000 sekolah di Indonesia. Tahap pertama yang ditujukan bagi sekitar 3 juta siswa saat ini akan diterapkan hingga Maret. Target kebijakan yang diterapkan hingga 2029 ini terus diperluas hingga mencapai 17 juta siswa pada akhir tahun ini. Biaya makan per prosi mencapai Rp10.000.
Gejala stunting pada anak akibat malnutrisi jangka panjang mencapai 21,5%
Menurut survei tahun 2023, tingkat keterlambatan perkembangan anak atau stunting di Indonesia mencapai 21,5%, dengan perkiraan 1 dari 5 anak memiliki berat badan di bawah rata-rata, yang semuanya disebabkan masalah kekurangan gizi. Melalui program ini, pemerintah berharap tingkat stunting pada anak bisa turun hingga 5% pada tahun 2045.
Peluncuran Program MBG terkesan terburu-buru dan timbulkan banyak masalah
Program ini juga terbuka bagi ibu hamil dan menyusui. Mereka dapat mengambil makanan di klinik terdekat. Namun, program ini mengalami sejumlah masalah selama tahap uji coba, seperti penipuan terhadap pelaku usaha mamin, orang tua anak dikenakan biaya tambahan dan menu yang tidak konsisten di seluruh Indonesia.