Hasil Pilpres diumumkan, pasangan Lai-Hsiao unggul dengan 5.586.019 suara
Hasil Pilpres dan Wapres Taiwan diumumkan kemarin malam. Kandidat Partai Progresif Demokratik (DPP), Lai Ching-te dan Hsiao Bi-khim unggul dengan 5.586.019 suara, atau 40,05%. Kandidat Partai Kuomintang (KMT) Hou Yu-ih dan Jaw Shao-kong memperoleh lebih dari 4,67 juta suara, atau 33,49%. Kandidat Partai Rakyat Taiwan (TPP) Ko Wen-je dan Cynthia Wu meraih lebih dari 3,69 juta suara, atau 26,46%.
Ketiga kubu gagal raih ½ kursi kongres, akankah ketiganya bentuk aliansi strategis?
Kali ini, Partai DPP berhasilunggul dengan meraih 40% suara dan mematahkan kutukan rotasi partai per delapan tahun sekali. Namun pada pemilu legislator, mereka gagal meraih lebih dari separuh kursi jabatan, malah ketiga kubu gagal meraih lebih dari separuh kursi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu parpol pun yang dapat mendominasi agenda dan keputusan kongres di masa depan. Bagaimana Partai DPP membentuk aliansi strategis dengan kubu biru dan putih menarik banyak perhatian.
==Lai Ching-te // Presiden terpilih==
Hasil pemilu memberi tahu kita bahwa
Rakyat mendambakan kepemerintahan yang cakap dan keseimbangan efisien
Kami sepenuhnya memahami dan menghormati harapan baru rakyat ini
Menghadapi struktur parlemen baru, Taiwan harus berorientasi ke arah
Negosiasi, komunikasi dan kerjasama politik
Tak pandang bulu, Lai tegaskan perekrutan tim personalia berdasarkan bakat
Lai menekankan bahwa restrukturisasi personalia di masa depan akan mengacu pada semangat aliansi demokratis, merekrut staf tanpa membedakan partai dan mengatasi kesenjangan antar partai. Dalam hal operasional kepemerintahan, isu yang menjadi kepedulian semua parpol akan diprioritaskan.
Lai: Jaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah misi seorang presiden
Namun, menghadapi ketegangan di Selat Taiwan, strategi menghindari perang di masa depan telah menarik perhatian global. Lai menekankan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah misi penting baginya sebagai presiden.
Kongres tak lagi didominasi 1 partai tunggal, Lai hadapi tantangan internal, eksternal
Ke depannya, DPP tidak lagi menjadi partai dominan di kongres. Mereka akan menghadapi tekanan internal dalam pemberdayaan kabinet dan tantangan eksternal terkait isu diplomatik lintas selat. Pasangan Lai-Hsiao unggul di mata Taiwan, namun bagaimana menemukan keseimbangan antara Amerika dan Tiongkok akan menjadi ujian terhadap kearifan Lai.
2 imigran baru, Luo Mei-ling, Mai Yu-zhen terpilih sebagai anggota legislator
Perlu diketahui bahwa pada pemilu legislator kali ini, ada 2 legislator imigran baru yang berhasil menjadi anggota kongres. Yang satu adalah Luo, Mei-ling dari Malaysia yang pernah menjabat sebagai legislator angkatan ke-10 Partai DPP. Yang kedua adalah legislator non-distrik yang dicalonkan oleh Partai TPP, Mai Yu-zhen yang juga merupakan ketua Partai Imigran Baru. Ia adalah legislator Vietnam pertama di Taiwan.