Survei: Sumber stres utama seorang ayah adalah ekonomi, sebanyak 62,1%

Hari ini adalah hari ayah di Taiwan. Harus lembur dan sibuk bekerja merupakan keluhan sebagian besar ayah. Menurut survei terbaru yang dirilis oleh Bank SDM, sumber stres terbesar ayah yang bekerja berasal dari tekanan ekonomi, mencapai 62,1%. Mereka menilai, total pendapatan suami istri setidaknya NT$ 100.000 baru bisa menghidupi seorang anak. Menurut survei situs lowongan kerja, ayah yang bekerja rata-rata belum menerima kenaikan gaji selama 4,8 tahun, yang merupakan durasi terpanjang dalam 10 tahun ini.
Tekanan mengasuh anak besar, ayah baru memikul semua pekerjaan rumah
Sambil menggendong anak, Bapak Wu menyuapi anaknya sambil bercerita. Tekanannya sebagai seorang ayah baru yang harus bekerja dan melakukan semua pekerjaan rumah tidaklah kecil.
==Bapak Wu // Ayah baru ==
Sebelumnya melihat bahwa biaya tempat pengasuhan anak
Lebih dari NT$ 20.000 untuk sebulan lebih
Kelas bakat, penitipan anak membebani keluarga berupah ganda
Bapak Chen yang bekerja di industri teknologi adalah keluarga berupah ganda, tetapi tekanan ekonomi tetap besar berhubung kedua anaknya yang harus menuju kelas penitipan anak sepulang sekolah, serta tanggungan biaya kursus bahasa Inggris dan kelas bakat.
==Bapak Chen yang beranak dua==
Sekarang ini tidaklah mudah untuk dapat uang
Tantangan baru bisa ada kapan saja
(Pekerjaan) adalah sumber stres terbesar saya saat ini
Berapa total penghasilan untuk menafkahi keluarga? Jawab: Minimal NT$ 102.131
Bank SDM melakukan survei pada ayah pekerja di Taiwan, menemukan bahwa 62,1% sumber stres ayah berasal dari faktor ekonomi, dan 58,9% berasal dari pekerjaan. Ayah yang bekerja berpendapat bahwa total penghasilan suami dan istri harus setidaknya mencapai NT$ 102.131 untuk mampu membesarkan anak.
==Chen Yin-jou // Kepala Humas Bank SDM==
Survei kali ini menemukan bahwa rata-rata penghasilan seorang ayah
Berada pada sekitar NT$ 66.000 per bulan
Dengan jarak tujuan (penghasilan total NT$ 100.000)
Masih sedikit jauh
Hampir seperempat dari para ayah
Juga ada pekerjaan sampingan
Yang diharapkan untuk bisa menambah penghasilan
Rata-rata ayah tidak mengalami kenaikan upah selama 4,8 tahun
Selain itu, dalam survei juga ditemukan sebanyak 84% ayah mengatakan mereka tidak mampu menjaga karir dan rumah tangga dalam waktu yang sama; dan 96,6% mengungkapkan sedang mempertimbangkan ganti pekerjaan demi anak. Dalam survei juga terlihat ayah yang bekerja sudah rata-rata 4,8 tahun tidak menerima kenaikan gaji, mencatat durasi terpanjang dalam 10 tahun terakhir.