24H直播

Peserta program bisa bawa pulang teknologi pertanian Taiwan

發布時間: 更新時間:
 
   Saat ini terdapat 52 orang petani muda Indonesia, mulai dari yang berusia 18 hingga 36 tahun. Petani muda selain diharuskan adalah lulusan SMA, juga harus memiliki pengalaman bertani minimal satu tahun di negaranya sendiri. Departemen Pertanian Pemkot Kaohsiung menjelaskan bahwa petani muda Indonesia datang belajar di Taiwan, harus mengikuti UU Ketenagakerjaan, khususnya jumlah jam kerja.
   Kepada Bidang Organisasi Pertanian Pemkot Kaoshiung Huang Chun-chung mengatakan, “Majikan menata upah NT$ 25 ribu per bulan, kemudian diajukan ke Institut Riset Teknologi Pertanian. Pihak ATRI merujuk pada majikan yang menyediakan kebutuhan makan dan tempat tinggal, maka ATRI akan memberikan NT$ 3.000 kepada majikan sebagai subsidi kebutuhan tempat tinggal.”
 
Majikan diimbau perhatikan masalah perbedaan budaya
   Departemen Pertanian Pemkot Kaohsiung menjelaskan bahwa kedatangan petani muda Indonesia ke Taiwan juga atas subsidi khusus bidang pertanian, pengelolaan kehidupan, makan dan tempat tinggal. Majikan yang mengikuti program terkait diimbau untuk memerhatikan perbedaan agama, larangan dan pantangan dalam hal makanan, budaya dan kebiasaan kehidupan. Disarankan, kelak majikan yang ikut program terkait juga memerhatikan hal ini.
 
Editor: Tony Thamsir
 

823公投》重啟核三,你怎麼看?

您的參與,
讓公共服務更完整!
閱讀、按讚,就能客製您的專屬推薦新聞
本網站使用 Cookie 技術提升體驗,詳見服務條款。繼續瀏覽即代表同意上述規範。