100-an ternak babi di Taichung mati, tes awal menunjukkan positif ASF

Sebuah peternakan di Taichung melaporkan kasus kematian pada 100-an ekor babi sejak 10 Oktober. Hasil tes menunjukkan wabah Asfivirus positif, menjadikannya kasus Demam Babi Afrika pertama di Taiwan. Virus ini diduga merupakan mutasi rekombinan yang serupa dengan strain virus di Vietnam. Pihak berwenang tengah melakukan investigasi.

Pengiriman dan penyembelihan babi dihentikan 5 hari di seluruh Taiwan

Kementerian Pertanian (MOA) hari ini mengumumkan dugaan kasus Flu Babi Afrika (ASF) di sebuah peternakan di Distrik Wuqi, Taichung, yang memelihara sekitar 300 ekor babi. Hasil uji awal menunjukkan asam nukleat virus ASF positif. Meski belum mengisolasi virus, MOA memberlakukan langkah pencegahan berstandar tinggi, mencakup larangan pengiriman, penyembelihan dan penggunaan sisa makanan sebagai pakan babi selama 5 hari di seluruh Taiwan.

==Du Wen-zhen // Wakil Menteri Pertanian==
Ternak babi kita di Taiwan
Untuk pertama kalinya terdeteksi asam nukleat dari virus
Peternakan tersebut telah dibersihkan
Kedua, semua aktivitas distribusi dan pemotongan babi dihentikan selama 5 hari
Ketiga, dilarang menggunakan sisa makanan sebagai pakan babi
Lima hari ke depan ini merupakan masa kritis

Tes pada kasus babi yang mati tak wajar tunjukkan adanya rekombinasi virus

Peternakan babi terkait menggunakan limbah dapur yang dikumpulkan tim kebersihan setempat sebagai pakan, sejak tanggal 10, babi satu per satu mati secara tak wajar. Awalnya mereka diobati karena dugaan pneumonia, tetapi hingga tanggal 20 saat angka kematian telah menembus 117 ekor, petugas Dinas Perlindungan dan Inspeksi Kesehatan Hewan baru mengambil sampel dan dikirim ke dokter hewan tanggal 21, hasil tes laboratorium menunjukkan, virus diduga merupakan mutasi rekombinan, mirip dengan strain virus yang merebak di Vietnam.

==Deng Min-chung // Direktur Institut Kedokteran Hewan Kementerian Pertanian==
Kemiripan (kasus) lebih mirip dengan strain Vietnam
Strain rekombinan tipe pertama dan kedua
Akan dikonfirmasi mengenai wilayah genomik

Kasus lokal pertama harus melalui proses isolasi virus sebelum dinyatakan positif

Menurut ketentuan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH), kasus lokal pertama di suatu negara harus melalui isolasi virus baru bisa dinyatakan positif. Institut Kedokteran Hewan menambahkan bahwa proses ini butuh waktu 4 hingga maksimal 21 hari.

Seluruh babi di peternakan dimusnahkan, peternakan di sekitar belum ada kasus

Seluruh babi di peternakan tersebut telah dimusnahkan. Saat ini, peternakan babi dalam radius 3 kilometer di sekitarnya belum melaporkan kasus kematian tidak wajar. MOA mengimbau para peternak untuk terus memperkuat keamanan hayati, dan tidak memberikan vaksinasi secara diam-diam karena saat ini belum ada vaksin yang efektif. Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik, karena wabah ini tidak menular ke manusia.