Terkait perang dagang AS-Tiongkok, Trump klaim hubungan baik dengan Xi Jinping

Pada tanggal 9, Tiongkok mengumumkan mekanisme ekspor logam tanah jarang terketat selama ini. Hal ini turut memicu Presiden Donald Trump mengeluarkan pengumuman terkait tarif tambahan 100% untuk komoditi Tiongkok mulai bulan November. Namun saat diwawancarai oleh pihak media, Trump memberikan komentar eufemisme bahwa hubungan Amerika-Tiongkok masih terjalin dengan baik. Hal ini ditafsirkan sebagai upaya Trump untuk mendinginkan suasana menjelang KTT Amerika-Tiongkok pada akhir bulan ini.

Trump tulis "Jangan khawatir tentang Tiongkok, semuanya akan baik-baik saja!"

Menjelang KTT APEC, banyak pihak menunggu konfirmasi apakah kedua pemimpin negara adikuasa akan bertatap muka, Presiden AS, Donald Trump menulis di platform Truth Social, menyampaikan pesan, “Jangan khawatir tentang Tiongkok, semuanya akan baik-baik saja!”. Trump kembali menegaskan kebijakan tarifnya telah membuat Amerika kembali makmur, dan juga menambahkan bahwa hubungannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping tetap baik.

==Donald Trump // Presiden Amerika Serikat==
Anda melihat pernyataan saya
(Tiongkok) saat ini sedang mengalami masa-masa sulit
Tetapi menurut saya, kami bisa berinteraksi dengan baik dengan Tiongkok
Saya dan Presiden Xi memiliki hubungan yang baik

Media AS: Perang tanah jarang, gencatan senjata perang dagang terancam retak

Kementerian Perdagangan Tiongkok melalui media pemerintah CCTV menuduh AS menerapkan standar ganda, dan menjelaskan bahwa pembatasan ekspor tanah jarang didasarkan pada pertimbangan keamanan nasional dan pengendalian penggunaan militer, serta menjamin perizinan demi kelancaran ekspor sipil. Tiongkok saat ini menguasai sekitar 90% kapasitas pemurnian tanah jarang dan material magnet. Setiap pembatasan ekspor dari Tiongkok berpotensi mengguncang rantai pasok global. Media AS mengalisis bahwa perang tanah jarang ini dapat menyebabkan gencatan senjata perang dagang yang tercapai pada paruh pertama tahun ini kembali retak.

==Ken Teizo Moritsugu // Reporter Associated Press News==
Tiongkok mengatakan tidak akan mundur
Dalam menghadapi tarif terbaru Presiden AS Trump
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengeluarkan pernyataan bahwa
Tiongkok tidak ingin terlibat dalam perang tarif
Tetapi juga tidak takut dengan perang tarif

Perang dagang AS-Tiongkok memanas, pertemuan Trump-Xi di APEC jadi sorotan

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas, sehingga pertemuan Trump dan Xi Jinping pada KTT APEC di Korea Selatan akhir bulan ini menjadi pusat perhatian. Trump menegaskan bahwa tarif baru pada 1 November masih sesuai rencana, tetapi juga mengatakan bahwa 1 November masih lama baginya, yang ditafsirkan sebagai sinyal adanya ruang untuk negosiasi lebih lanjut.