Ramalan tsunami di Jepang, pakar: Gempa sulit diprediksi, perkuat kewaspadaan

Kepanikan terus menyebar di banyak negara perihal ramalan seorang kartunis Jepang bahwa gempa bumi dahsyat yang disusul tsunami akan terjadi di Jepang pada tanggal 5 Juli. Kenyataannya, lebih dari 900 gempa telah tercatat di lepas pantai Kagoshima, Jepang dalam dua pekan terakhir, dan ada beberapa kali gempa bermagnitudo di atas 5 SR yang terjadi kemarin. Menghadapi ramalan ini, para pakar menegaskan bahwa gempa bumi tidak dapat diprediksi secara akurat pada saat ini, tapi setiap orang perlu menyadari pencegahan bencana.
Zona lepas pantai Kagoshima diguncang lebih dari 900 gempa dalam 2 pekan
Asap putih kelabu membumbung tinggi ke angkasa. Gunung berapi Shinmoedake di Kyushu, Jepang mengalami erupsi berkelanjutan selama beberapa hari. Abu vulkanik setinggi 2.800 meter bahkan tercatat menyembur keluar dari kawah. Perairan lepas pantai Kagoshima di Jepang selatan telah diguncang lebih dari 900 gempa dalam dua minggu terakhir. Sejumlah gempa bermagnitudo di atas 5 SR kembali terjadi tanggal 2, membuat warga setempat gelisah. Menghadapi kecemasan yang disebabkan oleh ramalan kiamat, pakar memberikan tanggapannya.
==Chen Wen-shan // Profesor Ilmu Geologi, National Taiwan University==
Ramalan tersebut
Menunjukkan tempat terjadinya gempa ada di kawasan ini
Di tengah-tengah palung Laut Tiongkok Selatan
Tapi coba lihat, di sini sama sekali tidak ada gempa
Dilihat dari segi ilmiah, kita tahu
Di dalam lempeng ini, tidak ada gempa
Jika terjadi gempa 8,5 SR atau lebih, ombak besar bisa langsung menyapu pantai
Jika terjadi gempa 8,5 SR atau lebih, pakar mengingatkan warga bahwa ombak besar dapat langsung menyapu pantai. Berdasarkan hasil simulasi sebelumnya, ketinggian tsunami yang dipicu gempa 8,5 SR atau lebih berpotensi mencapai sekitar 10 meter, bahkan ada sebagian yang dapat mencapai 15 meter.
==Wu Zuo-ren // Profesor Institut Pasca Sarjana Ilmu Hidrologis dan Bahari, NCU==
Kalau benar-benar tejadi gempa di palung Laut Tingkok Selatan
Sebagian besar kawasan pesisir pantai Jepang
Akan timbul (tsunami) dengan ketinggian sekitar 10 meter
Setelah tiba di daratan
Mungkin akan bertambah tinggi hingga sekitar 30 meter
Pakar: Gempa sulit diprediksi, diperlukan kesadaran untuk mencegah bencana
Pakar menjelaskan, Taiwan berada dalam zona sumber gempa utama yang berbeda dari Kagoshima, sehingga tidak berdampak tinggi. Palung Laut Tiongkok Selatan sempat diguncang gempa 8,1 SR tahun 1944 dan gempa 8,3 SR pada 1946, namun tidak ada gempa di Taiwan saat itu. Walau gempa dan intensitasnya belum dapat diprediksi secara ilmiah saat ini, dalam mengantisipasi ramalan kiamat yang beredar viral, pakar tetap mengingatkan agar warga jangan lengah dan melonggarkan kewaspadaan dalam mencegah bencana.