Trump: Israel-Iran sepakati gencatan senjata penuh secara bertahap

Konflik Iran-Israel memasuki babak baru. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan melalui media sosial bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk gencatan senjata mulai hari ini. Sebelumnya, Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar. Qatar mengecam serangan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa.
Fasilitas nuklir diserang, Iran balas dengan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar
Dalam video yang dirilis televisi nasional Iran, terlihat peluncuran rudal yang menyerang Pangkalan Udara Al Udeid militer Amerika Serikat (AS) di Qatar. Langit malam Qatar tampak dipenuhi kilatan cahaya, dan suara ledakan terdengar dari kejauhan. Serangan ini merupakan balasan Iran terhadap serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir mereka. Militer Iran mengklaim serangan tersebut sangat merusak dan memiliki daya ledak besar. Di jalan-jalan ibu kota Teheran, banyak warga turun ke jalan untuk merayakannya.
==Warga Teheran==
Kalian menyerang kami, kami membalas
Ini akan terus berulang hingga kalian mengerti
Inilah Iran, negeri singa
Trump: Israel-Iran sepakati gencatan senjata penuh secara bertahap
Namun, tak lama setelah serangan itu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan di media sosial pribadinya bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara, dimulai pada pukul 12 siang tanggal 24 waktu Taiwan, dan akan berlanjut ke gencatan senjata penuh secara bertahap dalam 24 jam. Meski demikian, baik Israel maupun Iran belum segera mengonfirmasinya. Pada Selasa dini hari, beberapa ledakan masih terdengar di Teheran. Qatar, yang menjadi sasaran serangan Iran, menyampaikan kecaman keras melalui Kementerian Luar Negerinya.
==Mohammed al-Ansari // Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar==
Negara kami mengecam keras serangan rudal Iran
Terhadap Pangkalan Udara Al Udeid
Serangan ini merupakan pelanggaran jelas terhadap kedaulatan Qatar
Bertentangan dengan prinsip bertetangga yang baik
Serta melanggar norma dan hukum internasional
Iran sempat beri tahu AS sebelum menyerang, Trump sindir respons Iran lemah
Stasiun televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar melaporkan bahwa tindakan Iran tersebut kemungkinan bersifat simbolis. Trump sebelumnya juga menulis bahwa Iran telah memberi pemberitahuan terlebih dahulu sebelum meluncurkan rudal, dan dengan sinis menyebut bahwa respons resmi Iran sangat lemah, semuanya sudah diperkirakan. Qatar menutup wilayah udaranya sebelum serangan terjadi, dan setelahnya, Kuwait, Bahrain, serta Uni Emirat Arab juga secara bertahap mengumumkan penutupan sementara wilayah udara mereka. Kementerian Luar Negeri Prancis memperingatkan bahwa tindakan ini dapat menyebabkan eskalasi berbahaya di kawasan Timur Tengah.