Lebih 200.000 PMA sektor rumah tangga protes di depan gedung MOL
Hari ini adalah "Hari Pekerja Rumah Tangga Internasional". Kemarin, sekelompok PMA rumah tangga menghampiri Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) untuk menyampaikan keluhan mereka agar pemerintah memasukkan PMA rumah tangga ke dalam program asuransi ketenagakerjaan. MOL menanggapi bahwa mereka akan mengarahkan para majikan untuk membantu mendaftarkan asuransi bagi PMA-nya secara sukarela setelah kesepakatan antara majikan dan PMA tercapai.
Memperingati Hari Pekerja Rumah Tangga Internasional pada 16 Juni, para pekerja migran sektor domestik bersama kelompok buruh memanfaatkan libur akhir pekan untuk menggelar aksi protes di depan gedung Kementerian Ketenagakerjaan (MOL). Hingga kini, lebih dari 200.000 pekerja migran sektor rumah tangga di Taiwan masih dikecualikan dari jaminan asuransi tenaga kerja. Tanpa perlindungan astek, mereka harus menanggung tekanan ekonomi yang saat berat ketika menghadapi peristiwa besar seperti melahirkan, sakit atau kecelakaan kerja.
==Carol asal Filipina// Anggota Domestic Caretaker Union==
Kami memberikan banyak kontribusi dalam sektor perawatan di Taiwan
Tapi mengapa kami diperlakukan secara berbeda
Kami membantu keluarga Taiwan
Tapi imbalan yang kami terima
Tidak hanya tidak adil, tetapi juga tidak manusiawi
==Li Cheng-hsin // Wakil Kabag. Pengembangan Sumber Daya, Pusat Buruh Rerum Novarum==
Jika asuransi tenaga kerja diwajibkan
Bantuan dalam hal asuransi ini
Akan memberikan perlindungan yang sangat besar
Pembagian skala biaya, PMA serukan dimasukkan dalam asuransi ketenagakerjaan
PMA sektor rumah tangga menegaskan bahwa mereka telah mengorbankan masa muda untuk merawat para majikan di Taiwan, tetapi harus menerima perilaku diskriminatif yang tidak manusiawi. Bersama ormas buruh, mereka mendesak agar pemerintah memasukkan mereka ke dalam skema astek wajib, serta meningkatkan skala biaya asuransi yang ditanggung pemerintah.
MOL akan tingkatkan sosialisasi, anjurkan majikan daftarkan asuransi PMA
Menanggapi tuntutan tersebut, MOL menegaskan akan meningkatkan sosialisasi kepada para majikan dan PMA. Setelah ada kesepakatan antara kedua pihak, majikan didorong untuk mendaftarkan pekerjanya ke dalam asuransi tenaga kerja. MOL juga menegaskan bahwa asuransi kecelakaan kini telah diwajibkan bagi PMA sektor rumah tangga sebagai bentuk perlindungan minimum.