Konflik Iran-Israel tewaskan ratusan korban, sejumlah pejabat Iran tewas

Konflik antara Israel dan Iran memasuki hari keempat. Iran menyatakan bahwa warga setempat yang tewas mencapai lebih dari 220 orang, termasuk kepala intelijen dan wakil Korps Garda Revolusi Iran. Sementara itu, Israel mengklaim telah menghancurkan fasilitas pemurnian uranium Iran, namun banyak korban tewas juga tak terelakkan.
Iran luncurkan ratusan rudal ke Israel sebagai balasan
Iran terus melancarkan serangan balasan ke Israel dengan menembakkan ratusan rudal. Serangan tanggal 16 di wilayah tengah Israel melukai sedikitnya 12 orang, sementara serangan sehari sebelumnya di kota terbesar ketiga di Israel, Kota Haifa, menyebabkan kebakaran hebat di sejumlah gedung. Warga panik dan berlarian ke stasiun bawah tanah untuk menyelamatkan diri.
Iran klaim 200 tewas dalam serangan, Israel: Sejumlah pejabat tinggi Iran tewas
Iran menyatakan lebih dari 200 orang tewas akibat serangan Israel, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, Israel pada tanggal 15 mengklaim telah menewaskan kepala dan wakil kepala intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), serta menghancurkan fasilitas pemurnian uranium Iran. Militer Israel menegaskan bahwa mereka menyadari serangan ini berpotensi memicu balasan.
AS: Trump gagalkan rencana Israel habisi pemimpin tertinggi Iran
Pejabat senior AS mengungkapkan bahwa Israel sempat berencana membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Hosseini Khamenei, akhir pekan lalu. Namun, Presiden AS, Donald Trump menolak rencana tersebut. Pada 15 Juni, Trump menyatakan bahwa ia yakin Iran dan Israel pada akhirnya akan mencapai kesepakatan gencatan senjata, meski konflik masih mungkin berlanjut dalam waktu dekat.
==Presiden AS Donald Trump vs. Wartawan==
Terkadang mereka harus saling menyerang
Kami akan memperhatikan perkembangan situasi
Tetapi ada peluang besar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata
Konflik pengaruhi harga minyak, penutupan Selat Hormuz ancam pasokan global
Harga minyak mentah Brent melonjak hingga 5,5% pada bursa tanggal 16 pagi. Kenaikan ini dipicu oleh peringatan Iran sebelumnya yang mempertimbangkan penutupan Selat Hormuz, jalur vital bagi sepertiga pasokan minyak dunia. Jika di tutup, pasar energi global diperkirakan akan terdampak serius.