Industri perhotelan krisis SDM, Yuan Eksekutif: Izinkan PMA dalam sektor pariwisata
Industri perhotelan Taiwan mengalami kekurangan SDM sejak merebaknya pandemi COVID-19. Tahun lalu saja, terjadi kekurangan sekitar 8.000 orang. Menanggapi hal ini, Yuan Eksekutif memperkirakan bahwa paling cepat pada paruh kedua tahun ini, akan mengizinkan pekerja migran untuk bekerja di industri perhotelan secara bersyarat, sementara Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan evaluasi dan perencanaan.
Industri perhotelan diizinkan rekrut siswa asing, operator: Mereka tak tahan lama
Industri pariwisata dan perhotelan mengalami krisis pekerja dalam beberapa tahun terakhir. Yuan Eksekutif baru-baru ini mengumumkan program perekrutan PMA guna mengatasi permintaan SDM di industri terkait. Pada Agustus tahun lalu, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengizinkan pelaku usaha perhotelan untuk mempekerjakan siswa asing Tionghoa dan siswa magang asing, namun operator menyampaikan, banyak siswa meninggalkan Taiwan setelah lulus kuliah. Mereka berharap agar PMA diizinkan datang ke Taiwan untuk menjamin ketersediaan SDM stabil dalam jangka panjang.
==Zhuo Qian-hui // Sekjen Asosiasi Pariwisata dan Perhotelan Taiwan==
Berhubung kalangan muda saat ini tidak suka melakukan profesi pelayanan
Ada sebagian hotel wisata yang mempekerjakan
Siswa asing Tionghoa dan siswa magang asing
Namun ini bukan program jangka panjang
Industri perhotelan boleh rekrut PMA? Serikat: Kendala pokok adalah upah rendah
Menanggapi program perekrutan PMA oleh pemerintah guna mengatasi krisis SDM pada industri pariwisata dan perhotelan, ada serikat pekerja mengajukan protes keras, dengan mengatakan bahwa industri jasa mencakup hampir 60% dari tenaga kerja Taiwan, upah pada umumnya rendah, hal ini baru merupakan kendala pokok yang menyebabkan krisis pekerja.
==Yang Shu-wei // Wakil Sekjen Taiwan Labour Front==
Setelah PMA tiba di Taiwan
Upahnya tidak tinggi
Jam kerjanya juga panjang
Hal ini akan menimbulkan tantangan besar terhadap masalah HAM PMA
Selain itu, upah sektor layanan jasa di Taiwan
Juga pasti tidak akan bertambah
PMA di sektor perhotelan? Serikat cemaskan turunnya daya saing pekerja Taiwan
Serikat pekerja menyampaikan, jika industri pariwisata dan perhotelan diizinkan merekrut PMA, industri jasa juga akan menuntut diizinkannya PMA berupah rendah, yang dikhawatirkan memicu angka pengangguran dan menurunnya daya saing terhadap pekerja Taiwan. MOL menanggapi, pihaknya mengizinkan perekrutan PMA bukan cuma di satu industri tunggal saja. Tanggal 4, MOL juga mengonfirmasi, mereka sedang melakukan evaluasi dan perencanaan untuk mengizinkan penggunaan jasa PMA dalam industri pariwisata dan perhotelan.