Berniat mengepung Taiwan, TPR luncurkan 2 patroli kesigapan tempur gabungan

Ketegangan di Selat Taiwan meningkat dengan diutusnya dua patroli kesigapan tempur gabungan oleh TPR Tiongkok dua hari lalu. Sebanyak 59 pesawat militer dan sembilan kapal perang diluncurkan, membentuk pola pengepungan terhadap Taiwan. Tentara Nasional Taiwan terus mengerahkan jet tempur dan kapal perang guna merespons dan mempertahankan zona perbatasan maritim.

Sejumlah kapal perang TPR dan Taiwan bersitegang di zona maritim berjarak 24 mil

Perwira kapal militer Zuoying milik Angkatan Laut memegang teropong untuk memantau kapal perang Guilin milik Tiongkok. Kedua belah pihak bersitegang. Di sisi lain, kapal perang Tuojiang milik Taiwan bertanggung jawab untuk memantau kapal perang Wenzhou Tiongkok. Pihak Angkatan Laut menjaga zona perbatasan maritim guna mencegah kapal perang Tiongkok melintasi area ini.

TPR adakan patroli kesigapan tempur, formasi jet+kapal perang mengepung Taiwan

Situasi di Selat Taiwan memanas. Tanggal 17, Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) Tiongkok melancarkan dua patroli kesigapan tempur gabungan dalam satu hari dan mengutus sejumlah jet tempur dan kapal militer untuk mengusik Taiwan. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mendeteksi total 59 jet Tiongkok, 43 di antaranya melintasi garis tengah selat dan memasuki zona udara wilayah utara, sentral, barat daya dan timur, bersama dengan sembilan kapal perang dan dua balon udara yang formasinya mengepung Taiwan dari semua penjuru.

Kemenlu Tiongkok: Aksi militer untuk kecam AS menoleransi kemerdekaan Taiwan

Pasukan militer Taiwan merespons secara seksama dan merilis secara inisiatif foto pesawat F-16V yang memantau serangan drone TPR. Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengklaim bahwa TPR melakukan latihan di Selat Taiwan sebagai aksi kecaman terhadap Amerika yang menoleransi kemerdekaan Taiwan.

==Wellington Koo // Menteri Pertahanan Nasional Taiwan==
Patroli kesigapan tempur gabungan di masa lalu biasanya
Kira-kira akan dilaksanakan seminggu sekali
Kemarin agak khusus
Dilaksanakan satu kali pada pagi hari
Setelah itu
Kapal militer mereka yang berada di dekat jarak 24 mil tidak beranjak
Kemudian sorenya angkatan udara mereka kembali memasuki (zona udara)

Tanggapi latihan militer TPR, Deplu AS kecam ini adalah aksi terang-terangan

Menanggapi latihan militer TPR kali ini, Presiden Lai Ching-te menegaskan, Taiwan akan terus menentang ekspansi paham totaliterisme. Tanggal 18, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan komentar keras yang menyatakan bahwa Tiongkok tidak boleh melakukan ancaman secara terang-terangan dan tidak bertanggung jawab terhadap Taiwan.