Krisis SDM membuat staf paruh baya dan lansia menjadi pilihan favorit perusahaan

Taiwan telah memasuki struktur masyarakat super lansia, sehingga turut merombak orientasi bursa lapangan kerja. Kini, banyak perusahaan yang menargetkan, karyawan paruh baya dan lasia yang berpengalaman. Hari ini, pameran lowongan kerja untuk pelamar kerja yang berusia 45 tahun ke atas, digelar di kawasan sentral Taiwan, dengan menawarkan lebih dari 1.500 lowongan kerja, merekrut talenta dengan gaji tinggi, jam kerja fleksibel, dan insentif lainnya.
Perusahaan tawarkan gaji tinggi bagi pegawai yang loyal dan berpengalaman
Banyak pensiunan yang datang ke pameran bursa kerja, untuk mencari kesempatan kerja kedua. Merujuk pada data statistik dari NDC, pada tahun 2025, setiap dua orang di Taiwan, ada satu yang berusia di atas 45 tahun, menjadikan Taiwan berstruktur masyarakat super lansia. Pada umumnya, perusahaan menghadapi krisis tenaga kerja dan telah mengalihkan perhatian ke pasar pelamar kerja berusia 45 tahun ke atas. Pelaku usaha meyakini, bahwa pekerja paruh baya dan lansia adalah kalangan yang loyal dan berpengalaman, untuk itu menawarkan pekerjaan dengan gaji tinggi bagi mereka. Kini, industri manufaktur, ritel, perhotelan, dan katering, aktif merekrut pekerja paruh baya dan lansia. Perusahaan disarankan dapat segera mengubah pola pikir, agar mampu menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi semua kalangan usia.