Buka praktik kecantikan ilegal berbiaya murah, warga Tionghoa asal Filipina ditahan

Tim satgas khusus Kota New Taipei Ditjen Imigrasi Nasional (NIA) telah menahan seorang warga Tionghoa asal Filipina yang secara ilegal mengoperasikan sanggar kecantikan kulit dalam lebih dari setahun terakhir, meraup laba melampaui jutaan dolar Taiwan dengan menawarkan layanan seperti tanam benang untuk memancungkan hidung, suntik botox, dan bahkan injeksi sedot darah. Pengadilan Distrik New Taipei telah mengenakan hukuman enam bulan penjara dengan tiga tahun masa percobaan pada oknum.
Sediakan layanan injeksi sedot darah, pelaku raup laba jutaan dolar Taiwan
Alat suntik bedah, alat medis kecantikan dan jarum suntik bekas berlumuran darah di dalam rumah warga dibuang ke dalam botol plastik kosong. Warga Tionghoa asal Filipina bermarga Kang yang meiliki pengalaman dalam bidang keperawatan melirik peluang bisnis besar di sektor estetika medis. Ia mendirikan sanggar kecantikan kulit pribadi tahun 2023 dengan layanan tanam benang untuk memancungkan hidung, suntik botox untuk menghapus kerutan, lipolisis untuk melangsingkan tubuh dan terapi PRP. Berhubung biayanya terjangkau, banyak PMA yang tertarik. Baru buka setahun lebih, laba yang diraup melampaui jutaan dolar Taiwan.
==Huang Yi-gang // Ketua tim satgas khusus Kota New Taipei, Ditjen Imigrasi Nasional (NIA)==
(Kami) menuju 2 sanggar wanita bermarga Kang yang tersembunyi
Dalam hunian warga di Kota Taipei dan New Taipei
Oknum langsung dibekuk di lokasi dan sejumlah peralatan medis ilegal disita
Termasuk asam hialuronat dan botox
Kasus ini diserahkan ke pihak kejaksaan distrik Kota New Taipei
Untuk didakwa sesuai pelanggaran UU Kedokteran
Beli peralatan medis lewat internet, oknum asal Filipina layani injeksi sedot darah
Pelaku mengklaim bahwa ia menyediakan beragam layanan estetika medis invasif dengan peralatan yang dibeli lewat internet dengan harga murah guna menekan biaya operasional. Di antaranya, terapi PRP peremajaan kulit yang biayanya bisa mencapai belasan ribu dolar Taiwan per kali, di sini cuma dikenakan NT$1.500. Proses operasinya juga disiarkan langsung di Facebook dan Tiktok, bahkan suaminya pun dijadikan sebagai model peraga untuk menarik pelanggan. Pendapatan per bulan setidaknya mencapai NT$70.000. Satgas khusus NIA baru berhasil membongkar kasus ini setelah menerima laporan ada banyak PMA kaburan yang sering keluar masuk hunian di Distrik Xinzhuang ini.