Singapura pertimbangkan hukuman cambuk untuk memberantas sindikat penipuan

Sindikat penipuan semakin merajalela di Asia. Kasus penipuan di Singapura juga terus meningkat, menimbulkan banyak kerugian warga. Untuk menindak tegas penipuan dan memberantas sindikat terkait, otoritas Singapura berencana mengambil tindakan keras dan menjatuhkan hukuman cambuk.
Kasus penipuan di Singapura meningkat, tahun lalu kerugian capai NT$26,7 miliar
Tahun lalu, kerugian Singapura akibat penipuan mencapai SGD1,1 miliar, sekitar NT$26,7 miliar. Di antaranya, kasus yang terkait dengan mata uang kripto mendominasi hampir 25% dari semua kerugian penipuan, dan jumlah kasus yang menggunakan platform anonim Telegram meningkat hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Untuk memerangi penipuan, seorang anggota parlemen Singapura mengusulkan penggunaan hukuman cambuk bagi mereka yang melakukan pelanggaran serius, yang kemudian disetujui oleh Menteri Dalam Negeri Singapura. Dengan ini, sindikat penipuan mungkin beralih ke transfer mata uang kripto atau operasi online anonim untuk meningkatkan kesulitan terdeteksi. Masyarakat diminta waspada agar tidak tertipu.