Penyakit ginjal merebak di kalangan muda, 96% penderita tak merasakan gejala

Pola makan berlemak dan asin menyebabkan tren penurunan usia pada penderita penyakit ginjal di Taiwan. Namun, survei terbaru menunjukkan bahwa 96% pasien tidak menyadarinya. Pakar medis menegaskan, melalui deteksi dan pengobatan dini, risiko penurunan fungsi dan kerusakan ginjal dapat berkurang hingga 61%.
Penyakit ginjal di posisi ke-10 daftar penyebab kematian di Taiwan tahun 2023
Pola makan warga Taiwan dewasa ini telah menjadi kebarat-baratan. Banyak orang suka makan hamburger, ayam goreng dan kurang berolahraga, yang berisiko menyebabkan obesitas dan gejala "Tiga Tinggi" (hipertensi, diabetes dan koleterol tinggi) sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Lebih dari 5.800 orang meninggal akibat penyakit ginjal kronis yang berada di posisi ke-10 dalam daftar penyebab kematian di Taiwan tahun 2023. Penderitanya juga menunjukkan tren penurunan usia.
==Hsu Yong-he // Sekjen Komunitas Nefrologi Taiwan (TSN)==
Pada anak kecil usia sekolah dasar
Sudah ada banyak yang angka BMI-nya
Yakni kadar lemak tubuhnya cukup tinggi
Survei TSN menunjukkan 96% penderita penyakit ginjal kronis tak menyadari gejala
Survei terbaru yang dirangkum oleh Komunitas Nefrologi Taiwan (TSN) menemukan bahwa 96% pasien ginjal tidak sadar akan penyakit ini, namun jika terdeteksi dan diobati secara dini, akan mengurangi risiko penyakit memburuk sebesar 61%. Mulai tahun ini, Ditjen Peningkatan Kesehatan Nasional (HPA) akan memasukkan warga berusia 30 tahun dalam cakupan layanan pemeriksaan fungsi ginjal gratis setiap lima tahun sekali. Mulai Maret tahun ini, Ditjen Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) juga akan memasukkan obat baru untuk pengobatan penyakit ginjal kronis dalam cakupan askes, dengan harapan dapat menekan laju penyakit ini.
Statistik NHI menunjukkan pasien cuci darah capai angka tertinggi pada 2022
Menurut statistik NHI, jumlah orang yang menjalani pengobatan cuci darah di Taiwan mencapai angka tertinggi 98.000 orang pada 2022, kemudian menurun dari tahun ke tahun. Dokter mengimbau warga untuk menjalani pemeriksaan rutin dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat agar dapat menghidari ancaman penyakit ginjal kronis.