Antrean panjang muncul di klinik, kasus influenza dan muntaber melonjak
Jumlah pasien yang berobat akibat gejala pencernaan seperti muntah dan diare selama liburan Imlek membludak. Dokter menyampaikan, sebagian besar kasus diare belakangan ini berkaitan dengan norovirus. Selain itu, kabar duka datang dari dunia hiburan Taiwan. Selebriti kondang, Barbie Hsu meninggal di Jepang saat liburan Imlek akibat komplikasi influenza dan pneumonia.
Terjangkit flu, aktris Barbie Hsu meninggal di usia 48 tahun saat berlibur ke Jepang
Banyak orang bepergian selama liburan Imlek dan sejumlah negara Asia dilanda kasus flu parah. Hari kerja pertama setelah liburan dikejutkan sebuah berita duka, di mana pemeran drama “Meteor Garden”, Barbie Hsu atau Big S meninggal dunia pada usia 48 tahun di Jepang akibat komplikasi pneumonia atau radang paru-paru selama perjalanan liburan Imlek. Adik perempuannya, Dee Hsu mengonfirmasi kabar tersebut melalui manajernya hari ini.
Kasus pencernaan meningkat saat Imlek, UGD Rumah Sakit NTU sempat penuh
Banyak yang pulang kampung dan bepergian selama liburan Imlek, sehingga pasien dengan gejala gangguan pencernaan seperti diare dan muntah juga melonjak. Banyak UGD di rumah sakit yang dipenuhi pasien dan UGD Rumah Sakit NTU sempat penuh. Analisis menunjukkan sebagian besar pasien yang datang ke UGD dalam beberapa hari terakhir menderita penyakit menyerupai influenza dan radang perut, dan banyak kasus diare dikonfirmasi disebabkan oleh norovirus.
==Chiang Kuan-yu // Spesialis Pengobatan Integratif==
(Selama Imlek) merupakan periode puncak penyebaran virus
Baik itu penyakit menular pada saluran pernapasan maupun pencernaan
Norovirus dikenal sebagai penyakit muntah musim dingin
Dan merupakan virus yang beraneka ragam
Yang mungkin akan menimbulkan gejala mirip norovirus
Atau penyakit yang menyerupai influenza
Antisipasi norovirus: cuci tangan pakai sabun, jangan makan makanan mentah
Dokter menilai bahwa wabah diare kali ini mungkin baru akan mereda pada bulan April, dan mengingatkan, selain disinfeksi dengan alkohol, cuci tangan dengan sabun juga menjadi langkah penting pencegahan. Keamanan makanan juga perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko terinfeksi.