Pembantaian berdarah di Haiti, 180 warga Kota Cité Soleil kehilangan nyawa

Komplotan mafia merajarela di negara sahabat Taiwan, Haiti. Mereka melakukan pembakaran, pembunuhan, penjarahan dan sering menjadi berita internasional. Kantor Perdana Menteri setempat menyatakan pada tanggal 9, sebanyak 180 warga di wilayah Cité Soleil mengalami pembantaian. Dalang kasus ini adalah seorang bos mafia yang curiga anaknya disantet hingga sakit.
Curiga anaknya disantet hingga sakit, bos mafia jadi dalang pembantaian di Haiti
Pembantaian kali ini terjadi di wilayah Cité Soleil di pantai barat ibu kota Haiti, Port-au-Prince, yang menewaskan sekitar 180 warga. Dalang di balik kasus ini adalah seorang bos mafia yang bernama Monel “Mikano” Felix. Anak-anaknya sakit parah, dan Felix pun berkonsultasi dengan pendeta Voodoo setempat yang percaya bahwa “anaknya telah disantet oleh lansia setempat.” Inilah yang akhirnya menimbulkan tragedi tersebut. Menurut laporan yang dikeluarkan, pembantaian tersebut berlangsung dari tanggal 6-8, dan sebagian besar dibantai dengan parang atau benda tajam. Pasca kasus tersebut, Kantor Perdana Menteri Haiti menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin memburu dan memberantas seluruh pelaku.