Hung Sun-han menjabat Menteri MOL, IAFED kecam MOL berpihak pada PMA
Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Hung Sun-han (洪申翰) ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan Taiwan. Keputusan ini memicu kekhawatiran Asosiasi Internasional Keluarga dan Majikan Penyandang Disabilitas (IAFED) yang menganggap Hung pro-pekerja migran dan mengabaikan kebutuhan perawatan keluarga yang menyandang disabilitas. Hung membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa ia bukan sekedar berpihak pada pekerja migran melainkan memegang prinsip "kesetaraan tenaga kerja".
Periksa dana stabilitas kerja, IAFED: Hentikan pungutan dari keluarga disabilitas
Asosiasi Internasional Keluarga dan Majikan Penyandang Disabilitas (IAFED) mengeluh kepada Menteri Ketenagakerjaan (MOL) yang baru Hung Sun-han, mengatakan bahwa tiket pulang dan biaya penampungan PMA kabur semuanya dibiayai oleh dana stabilitas kerja, mengimbau agar pengunaan dana ratusan miliaran dolar tersebut diperiksa dan menghentikan pungutan bulanan sebesar NT$2.000 dari keluarga penyandang cacat.
==Zhang Heng-yan // Ketua IAFED==
Hari ini kalau PMA memutuskan tak ingin kerja
Dan memilih kabur
Saat tertangkap, uang tiketnya dari mana
Dari dana stabilitas kerja
Asosiasi curiga Hung berpihak pada PMA, lupakan kebutuhan keluarga disabilitas
Pihak asosiasi juga mempertanyakan posisi Hung Sun-han yang telah berpihak pada PMA dalam jangka panjang dan mengabaikan kebutuhan perawatan bagi keluarga penyandang disabilitas di Taiwan, misalnya program penyuluhan “one-stop service” di mana majikan harus membayar gaji PMA selama tiga hari sebelum menerima perawatan, merupakan gagasan Hung Sun-han saat menjabat legislator. Sementara serikat PMA menilai, pemerintah perlu memerhatikan masalah eksploitasi PMA oleh majikan atau pihak agen.
==Hung Sun-han // Menteri MOL==
Saya berpihak pada pekerja, baik itu pekerja domestik maupun pekerja migran
Ada beberapa PMA yang dipekerjakan
Pada keluarga diabilitas bergejala berat kurang mampu
Untuk hal ini, akan saya diskusikan bersama MOHW
==Tong Wen-sun // CEO IAFED==
Bagaimana mungkin kami mengeksploitasi ia
Biaya perekrutan PMA kami
Hampir dua kali lipat dibandingkan Singapura
Tidak pernah menuntut mereka harus bagaimana memenuhi kontrak kerja
Legislator minta perhatikan krisis PMA, jaga hak pengasuh dan keluarga disabilitas
Legislator dari partai berkuasa maupun oposisi juga meminta MOL memerhatikan dampak krisis SDM, menyeimbangkan hak pengasuh dan mereka yang dirawat serta mendukung keluarga penyandang disabilitas.
IAFED: Tentang legalisasi pekerjaan ilegal, beri sanksi pada pemberi kerja gelap
Saat ini ada lebih dari 88.000 PMA kaburan di Taiwan. Selain menentang legalisasi PMA ilegal, pihak asosiasi juga mengusulkan penerapan sanksi bagi majikan dan agen ilegal untuk mencegah industri lain merampas perawat keluarga penyandang diabilitas.