Manusia tertua di dunia Maria Branyas Morera meninggal di usia ke-117 tahun

Manusia tertua di dunia Maria Branyas Morera meninggal dunia tanggal 20 pada usia 117 tahun dan 168 hari. Guinness World Records mengonfirmasi bahwa Maria adalah orang tertua ke-8 dalam sejarah, dan setelah kematiannya, status manusia tertua di dunia akan digantikan oleh Tomiko Itooka berusia 116 tahun dari Jepang.
Hidup selama 117 tahun 168 hari, orang tertua ke-8 versi Guiness World Records
Keluarga Maria Branyas Morera memposting di medsos X bahwa manusia tertua di dunia saat ini telah meninggal tanggal 20 saat tidur dalam usia ke-117. Guiness World Records juga merilis artikel yang mengonfirmasi bahwa Maria yang berusia 117 tahun dan 168 hari menjadi orang tertua ke-8 yang diakui dalam sejarah.
Pernah melewati 2 perang dunia dan pulih setelah sempat tertular COVID-19
Maria lahir di San Francisco, AS tanggal 4 Maret 1907, pindah kembali ke Spanyol selama Perang Dunia I saat berusia tujuh tahun. Selama hidupnya, ia sempat melewati pandemi influenza tahun 1918, dua perang dunia dan perang saudara Spanyol. Ia merayakan ulang tahun ke-113 tahun 2020, tak lama kemudian, ia tertular COVID-19. Untungnya, ia pulih setelah menjalani karantina mandiri.
Maria jadi orang tertua setelah biarawati Prancis, Suster André meninggal dunia
Setelah kematian biarawati Suster André dari Prancis pada Januari 2023, Maria menjadi orang tertua di dunia yang diakui oleh Guinness World Records. Ia menghabiskan sisa hidupnya selama 20 tahun di sebuah panti jompo di timur laut Spanyol. Sehari sebelum meninggal, ia memposting bahwa ia merasa lemah, keluarganya kemudian mengonfirmasi bahwa ia telah meninggal dunia.
Status manusia tertua di dunia saat ini digantikan oleh Tomiko Itooka dari Jepang
Menurut organisasi penelitian gerontologi, status manusia tertua di dunia saat ini akan digantikan oleh Tomiko Itooka yang berusia 116 tahun dari Kota Ashiya, Prefektur Hyogo, Jepang.