Tak gentar dicap sebagai teroris, wanita berhijab bentuk grup musik heavy metal

Wanita berhijab mungkin akan dipandang sebelah mata di banyak negara, namun di Indonesia ada sebuah band heavy metal VoB/Voice of Baceprot yang selalu mengenakan hijab di panggung. Band ini dibentuk sepuluh tahun yang lalu, dan telah berhasil menerobos berbagai tantangan hingga naik ke panggung dunia, bahkan pernah pentas pada festival di Taiwan dua tahun lalu.
3 wanita berhijab tantang stereotipe masyarakat lewat alunan musik rock
Di tengah sorakan penonton yang antusias, alunan gitar elektronik dan suara perkusi membuat suasana bergelora dalam sekejap. Ketiga anggota band heavy metal dari Indonesia ini bukan cuma perempuan, namun juga mengenakan hijab. Gaya penampilan mereka mungkin tidak seliar grup band barat, namun dalam sepuluh tahun terbentuknya grup ini, mereka telah melalui berbagai rintangan, mulai dari penolakan keluarga hingga cara pandang masyarakat yang berbeda.
Nama grupnya VoB, hapus kesan gadis Muslim sebagai kaum lemah dan apik
Ketiga gadis ini sempat dianggap kerasukan oleh keluarganya dan diminta menjalani pengobatan, bahkan dicap sebagai teroris, namun semua itu tidak membuat mereka gentar dan meninggalkan hasrat mereka terhadap musik heavy metal. Saat di bangku SMA, mereka terinspirasi oleh band heavy metal Amerika dan mulai mengarungi dunia musik rock. Nama band mereka adalah "VoB/Voice of Baceprot", yang dimaksudkan untuk menghapus stereotipe gadis Muslim berhijab sebagai kalangan yang lemah dan apik.
Grup band heavy metal populer dan menarik banyak penggemar di FMJ
Kini, band ini sangat populer di Indonesia. Selain menarik sejumlah penggemar di Festival Musik Jakarta (FMJ) akhir pekan lalu, mereka juga pernah tampil di Amerika dan Prancis. Mereka juga sempat pentas di Festival Pasiwali 2022 yang diadakan di Taitung. Selanjutnya, mereka juga akan merekam album baru untuk mencerminkan isu sosial terkait korupsi, emansipasi wanita dan masalah lingkungan.