Warga di desa kecil Bali mewariskan keturunan genetik gangguan pendengaran

Tidak sedikit penduduk di sebuah desa kecil di wilayah utara Pulau Bali mewariskan keturunan genetik dalam hal gangguan pendengaran secara turun-temurun. Guna berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, mereka mengembangkan bahasa isyarat tersendiri yang hanya dimengerti oleh warga setempat dan semua orang di sana bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat tersebut.
Surga bagi tuna rungu, bahasa isyarat khusus jadi alat komunikasi lokal
==Ou Pei-jun // Wartawan==
Ini di mana?
Bengkala, sebuah desa kecil di wilayah utara Bali
Tempat wisata terkenal di Indonesia
Yang sangat unik adalah
Tempat ini memiliki bahasa isyarat yang hanya dimengerti oleh warga setempat
Baik itu tuna rungu atau warga biasa semua bisa mengerti bahasa isyarat
Mari kita amati bersama
Bengkala sebuah desa kecil di wilayah utara, warga sambut ramah tim wawancara
Setibanya di desa kecil ini, kami mengikuti seorang wanita yang menjunjung batu dan menuju ke tempat warga berkumpul. Saat melihat ada pengunjung asing, mereka menyambut kami dengan ramah dan mengundang kami untuk masuk.
Semua warga paham akan bahasa isyarat unik dalam kehidupan sehari-hari
Bahasa isyarat yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari cukup jelas dan mudah dipahami, hampir seluruh warga dapat mengerti. Kita mengunjungi seorang lansia tuna rungu usia 82 tahun bernama Wayan Getarika untuk memahami kehidupan sehari-hari kaum tuna rungu. Namun untuk berteman dengan mereka, hal pertama yang harus dilakukan adalah belajar cara menyapa mereka. D2
==I Made Wusnigiri // penerjemah==
Ini adalah namanya dalam bahasa isyarat
Karena ini melambangkan bibir yang menonjol
Tuna rungu tertua di desa puji bahasa isyarat yang bisa berkomunikasi tanpa jarak
Wayan Getarika terlihat cukup bervitalitas dan ramah bergaul. D3
==Wayan Getarika // Lansia tuna rungu di Bengkala==
Saya punya teman normal dan tuna rungu
(Keponakan: Semuanya baik?) Baik
Semuanya bisa bahasa isyarat
Teman saya, teman tuna rungu, teman normal
Semuanya bisa bahasa isyarat
Kami berteman dari kecil
Tidak merasa dikucilkan atau kesepian
Dan semua adalah keluarga besar
Tiada insan yang dikucilkan akibat tuna rungu, inilah keharmonisan di Bengkala
Dibandingkan dengan tuna rungu di tempat lain, sebagian besar dari mereka berusaha untuk berbaur dengan komunitas setempat agar tidak ketinggalan informasi. Di surga bagi para tuna rungu ini, tidak ada insan yang dikucilkan karena kekurangan mereka. D4