16 tewas akibat konflik, kawasan Papua Nugini berada dalam konsidi tidak aman

Ibukota Papua Nugini, Port Moresby, negara tetangga Indonesia, pada tanggal 10 terjadi kerusuhan. Saat kebakaran, terlihat banyak orang yang tengah menjarah barang di dalam toko. Insiden ini menewaskan 16 korban jiwa.
Anggota pengamanan gelar demo karena gaji yang diterima mendakak berkurang
Tatkala memasuki malam hari di Ibukota Port Moresby, terlihat kobaran api yang mengkhawatirkan warga, di jalanan juga terlihat ada warga yang sengaja melakukan kerusuhan dan mengambil semua barang yang dijual di dalam toko. Kerusuhan dikarenakan penemuan masalah upah gaji yang diterima lebih sedikit, dibandingkan yang sebelumnya. Karena tidak puas dengan langkah pengurangan gaji secara sepihak, mogok kerja, bahkan protes hingga ke Dewan Rakyat. Yang kemudian, kota Port Moresby memasuki kondisi kacau, kerusuhan masih terus berlanjut hingga Kota Lae, sekitar 300 KM di bagian utara. Perdana Menteri Papua Nugini mengumumkan, ibukota telah memasuki kondisi kerusuhan selama 2 pekan berturut, oleh sebab itu 2 kepala kesatuan kepolisian, Menteri Keuangan dan beberapa pejabat tinggi lainnya telah dihentikan dari tugasnya semula.