Hongyuan, peternakan pertama yang merekrut PMA

Dewan Pertanian (COA) Mei lalu membuka izin penggunaan pekerja migran untuk mengatasi kekurangan buruh dalam industri peternakan sapi perah, tapi disebabkan prosedur yang rumit, hingga kini hanya Peternakan Hongyuan di Desa Lunbei, Kabupaten Yunlin, yang dengan sukses mempekerjakan pekerja asing.

 

Pekerja migran // Zheng Chun-he

Ini ada sedikit bau

Ini tidak terlalu capai

Saya istirahat setelah bekerja delapan jam

Saya suka

(Mengapa)

Memelihara sapi

Bos suka padaku, aku juga suka

 

Pemilik peternakan // Chen Xiao-yi

Pekerjaannya saat ini

Mencakup membersihkan tempat tidur dan rumah sapi

Kemudian menggiring dan memberi makan sapi

Saat ini sikap kerjanya rajin sekali

Sepenuhnya memenuhi

Kebutuhan yang kami prakirakan

 

 

Zheng adalah pekerja migran peternakan sapi perah pertama

 

Zheng Chun-he sebelumnya memang bekerja di Yunlin. Kebetulan masa kontrak pekerjaan sebelumnya habis, ia pun mulai bekerja di sini atas rekomendasi teman, menjadi pekerja migran pertama di peternakan sapi perah Taiwan.

 

Ketua Departemen Pertanian, Kabupaten Yunlin // Wei Sheng-de

Sejumlah 35 peternakan di Yunlin mengajukan permohonan

Untuk mempekerjakan pekerja migran di peternakan

Saat ini COA telah memberi izin pada 10 peternakan

Dan sekarang

Melalui sistem perekrutan pekerja migran

Permohonan bersangkutan sedang ditangani

 

 

Kuota 400 pekerja migran siap dialihkan untuk peternakan lain

 

Menurut Departemen Pertanian, paling cepat izin bersangkutan akan dikeluarkan November, dan andaikata ada sisa dalam kuota 400 orang yang ditetapkan, COA mungkin akan mengalihkannya untuk peternakan babi dan ayam guna mengatasi masalah kekurangan buruh yang sama.

 

Editor: Maidin Hindrawan