Larangan pengiriman+penyembelihan babi dicabut, pasar lelang diaktifkan tanggal 7
Larangan pengiriman dan penyembelihan babi dicabut siang ini dan akan dipulihkan besok, hampir setengah bulan sejak Taiwan memasuki kondisi waspada usai merebaknya kasus pertama demam babi Afrika (ASF). Pemkot Taichung kemarin memeriksa 17 toko makanan ringan Asia Tenggara dalam radius 5 km dari peternakan babi di Distrik Wuqi, mencegah limbah dapur ilegal yang merupakan sumber penularan menjadi celah dalam upaya pencegahan wabah.
Penyebab wabah ASF mengarah ke limbah dapur, pemkot cek toko Asia Tenggara
Berhubung hasil investigasi wabah demam babi Afrika (ASF) menunjukkan limbah dapur sebagai sumbernya, Pemkot Taichung tanggal 5 memeriksa 17 toko makanan ringan Asia Tenggara yang terdaftar secara sah dalam radius 5 km dari peternakan babi di Distrik Wuqi, sekaligus menginspeksi pelaku usaha di dalam gang yang tidak terdaftar guna mencegah limbah dapur ilegal menjadi celah dalam upaya pencegahan wabah. Gelombang inspeksi pertama menemukan sembilan pelaku usaha yang melakukan pelanggaran.
Ada kelebihan 390.000 ekor babi di seluruh Taiwan, peternak ingin jual stoknya
Selain itu, babi yang dipelihara selama 15 hari tambahan seiring diberlakukannya larangan pengiriman dan penyembelihan mencapai berat sekitar 150 kg, melebihi bobot yang diizinkan sebesar 100-130 kg. Larangan dicabut tanggal 6 siang, pasar lelang diaktifkan kembali tanggal 7 dini hari. Berhubung jumlah babi yang terjual per hari di Taiwan mencapai 20.000 ekor, setelah 15 hari, diperkirakan ada kelebihan sekitar 390.000 babi di peternakan di seluruh Taiwan, banyak peternak yang ingin segera menjual stok mereka.
==Wang Zhong-li // Ketua Asosiasi Peternak Babi Kota Kaohsiung==
Semuanya ingin segera menjual stoknya
Karena peternak telah memelihara babinya hingga bobotnya berlebihan
Kelebihan bobot (modal tinggi harga jual rendah), jadi ingin segera dijual
Karena bisa menimbulkan masalah
Tersendatnya laju distribusi
Dampak kelebihan jumlah babi, peternak diwajibkan pasok sesuai jumlah normal
Babi yang kelebihan di peternakan ini sebagian besar bobotnya berlebihan, sehingga harganya murah. Guna mencegah jatuhnya harga daging babi, asosiasi peternak babi di berbagai daerah telah sepakat mewajibkan pihak peternakan memasok babi dalam jumlah normal dan tidak melebihi jumlah tersebut. Kios daging babi masih sepi tanggal 6, mayoritas pedagang melakukan obral karena babi baru akan tersedia paling cepat tanggal 7. Guna mengurangi dampak ASF, selain subsidi pemerintah pusat sebesar NT$30.000 per kios, Pemkot Kaohsiung telah menambah NT$15.000 dan menggratiskan biaya sewa kios daging di pasar negeri selama satu bulan.
