Larangan penyembelihan babi, harga daging ayam, ikan naik 10-30% di Taichung
Berubahnya kebiasaan konsumen setelah merebaknya demam babi afrika asfivirus (ASF) telah menyebabkan peningkatan permintaan daging ayam dan ikan yang signifikan. Di Taichung, harga di sejumlah daerah telah naik 10-30 persen. Di Changhua, beberapa penjual nasi babi rebus dan sup daging telah beralih menawarkan produk ayam dengan harapan dapat bertahan dari larangan penyembelihan babi.
Akibat wabah ASF, hampir semua 47 kios yang menjual daging babi segar di Pasar Jianguo, pasar grosir terbesar di Taichung telah tutup. Konsumen beralih membeli daging ayam dan ikan, sebagian harganya pun telah naik 10-30 persen.
Pedagang ganti daging babi dengan ayam, harap dapat melewati masa larangan
Embargo dan larangan penyembelihan babi juga berdampak pada industri mamin. Di Changhua, ada pedagang beralih menawarkan nasi paha ayam usai menjual porsi terakhir daging rebusnya, ada pula penjual sup daging yang mencoba menggantikan bahan daging paha babi dengan daging ayam fillet. Para pelaku usaha menunjukkan ketahanan dalam merespons wabah ASF, pada saat yang sama juga menguji penerimaan konsumen.
