Larangan distribusi/penyembelihan babi diperpanjang, pedagang jual menu lain
Larangan terkait wabah Asfivirus berdampak terhadap toko makanan yang tidak memiliki cadangan daging babi dalam jumlah memadai. Ada toko berupaya mencari lebih banyak sumber pemasok daging, ada juga yang beralih menjual makanan lain. Namun, sebagian pedagang yang hanya menjual satu produk tertentu seperti bakwan dan sosis mengaku, kalau stok daging babi sudah habis, toko mungkin akan ditutup sementara.
Gerai daging babi istirahat, stok daging babi untuk rumah makan kian menipis
Aktivitas toko berhenti pada tanggal 24 Jumat lalu. Hampir semua kios daging babi di Pasar Sanhehe tutup, hanya sisa satu pedagang yang khusus menjual daging babi ke warung makanan. Namun, stoknya juga cuma cukup untuk tiga hari.
==Ibu Chang // Warga Kaohsiung==
Sekali pun punya uang juga tidak bisa beli daging babi
Untuk saat ini hanya bisa makan
Daging sapi, ikan, bebek atau angsa
Larangan distribusi/penyembelihan diperpanjang 10 hari, pedagang bakpao terpukul
Akibat dampak wabah Asfivirus, larangan distribusi dan penyembelihan babi diperpanjang 10 hari lagi. Akibatnya, pasar di Kaohsiung menjadi sepi karena kesulitan mendapatkan daging babi segar. Sebagian warga beralih membeli makanan matang seperti semur daging. Pedagang bakpao di Tainan yang semula berharap larangan 5 hari ini segera berakhir kini mengaku kewalahan.
==Li Yun-yu // Pelaku usaha bakpao di Tainan==
Sisa stok daging di toko sudah sangat sedikit
Sudah hampir habis
Toko babi panggang berupaya bertahan, toko bakwan terpaksa tutup sementara
Daging panggang yang baru matang menumpuk di wajan. Pelaku usaha terpaksa mencari pemasok daging tambahan untuk menjalankan bisnisnya, meski dengan harga yang jauh lebih mahal. Tak hanya di Kaohsiung dan Tainan, pelaku usaha makanan di Chiayi mengatakan, jika pasokan babi lokal tidak ada, mereka mungkin harus menutup toko untuk sementara waktu.
==Pedagang bakwan di Chiayi==
Cita rasa daging babi lokal enak
Kami tidak mungkin menggunakan daging babi dari luar negeri
Daging babi luar negeri ada bau amis
Para pelanggan setia pasti bisa langsung merasakan perbedaannya
Taati peraturan guna berantas wabah, banyak pedagang beralih jual makanan lain
Para pelaku usaha bersedia mematuhi kebijakan guna mencegah penyebaran wabah. Ada toko memilih untuk tutup sementara, ada yang beralih menjual makanan lainnya, dengan harapan agar wabah ASF (Demam Babi Afrika) dapat segera diberantas supaya pasokan daging babi kembali stabil ke kondisi sedia kala.
