CIB secara tak diduga bongkar kasus penganiyaan saat menggerebek ruang judi
Saat membongkar jaringan penagih utang brutal berlatar belakang geng yang melibatkan seorang tersangka utama, yang operasinya tahun lalu mencakup ruang judi bawah tanah, Biro Investigasi Kriminal (CIB) secara tak diduga menemukan tiga anggota yang dipaksa menandatangani taruhan judi oleh anggota lain, dan kemudian menjadi sasaran kekerasan dan penganiayaan. Polisi akhirnya menahan tujuh orang, termasuk tersangka utama.
3 anggota dipaksa teken taruhan judi, perjanjian utang, dianiaya anggota sendiri
Biro Investigasi Kriminal (CIB) Juli tahun lalu menggerebek ruang judi bawah tanah yang dikelola oleh seorang tersangka bermarga Jiang yang berafiliasi dengan geng Aliansi Matahari dari Liga Thento, dan menangkap 12 orang. Investigasi selanjutnya mengungkapkan bahwa kelompok tersebut, selain mengoperasikan perjudian, juga diduga menggunakan kekerasan dan penganiayaan untuk mengendalikan anggotanya. Cara-cara yang dipakai termasuk memaksa mereka menyikat gigi dengan sikat toilet, minum kitab suci Buddha yang dibakar, menandatangani surat perjanjian utang, memukuli mereka dengan tongkat, dan mengancam dengan amputasi atau dijual ke Kamboja. Tujuh tersangka akhirnya diserahkan ke kejaksaan distrik untuk diselidiki.
