Komunitas Asia Tenggara pesan barang di Indonesia sebagai bentuk solidaritas

Sekitar 1,5 juta warga Indonesia bekerja sebagai pengendara grab dan ojol. Namun, aksi demonstrasi belum lama ini telah menyebabkan beberapa sekolah dan kantor diliburkan, memicu penurunan tajam jumlah pesanan barang atau makanan. Dalam rangka mendukung para pengendara grab dan ojol, sejumlah netizen di kawasan Asia Tenggara melakukan pemesanan barang atau makanan lintas-negara yang selanjutnya akan dikirim ke tempat tujuan oleh para pengendara tersebut.

Dukungan solidaritas lintas negara bantu pengemudi ojol di Indonesia

Demonstrasi menolak otoritarianisme dan korupsi yang dipimpin oleh mahasiswa, buruh dan kelompok pegiat HAM beberapa waktu lalu, sempat menimbulkan bentrokan yang memuncak saat kendaraan lapis baja polisi menabrak seorang pengemudi ojol berusia 21 tahun hingga tewas. Di sisi lain, seorang pemuda berusia 23 tahun bernama Adib dari Kuala Lumpur, Malaysia, tidak hanya mengikuti perkembangan berita demonstrasi di Indonesia, tetapi juga turut serta dalam gerakan pemesanan lintas negara melalui media sosial untuk membantu para pengemudi dan kurir Indonesia yang terdampak.

==Ayman Hareez Muhammad Adib // Pelajar Malaysia==
Saya pertama kali melihat inisiasi ini lewat internet
Di mana banyak orang Malaysia dan ajakan dari warga Asia Tenggara
Seperti Thailand dan Singapura
Yang menyampaikan kepada kami terkait apa yang terjadi di Indonesia
(Memberi tahu kami) untuk membantu warga setempat dan usaha mereka
Dengan dukungan melalui makanan

Donasi lintas negara, sejumlah kalangan terima kiriman dari orang tak dikenal

Melalui aplikasi GRAB, Adib memesan makanan yang disertai ucapan semangat di kolom percakapan bagi para pengemudi. Seorang jurnalis Reuters melaporkan langsung dari pangkalan ojol di Jakarta untuk mengonfirmasi fenomena “pesanan makanan lintas negara”. Beberapa pengemudi yang ditemui membenarkan bahwa mereka memang telah menerima pesanan dari orang tak dikenal.

Pesanan terpuruk akibat demonstrasi, bantuan lintas negara jadi wujud solidaritas

Gelombang aksi protes dan kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah selama dua minggu terakhir telah menyebabkan penutupan sejumlah jalan. Demi alasan keamanan, banyak sekolah dan kantor memilih untuk menghentikan aktivitas sementara atau menerapkan sistem kerja dari rumah. Kondisi ini mengakibatkan pesanan merosot dan berdampak langsung pada pengemudi ojol dan kurir pengiriman makanan. Gerakan solidaritas donasi lintas negara ini sangat berarti bagi mereka untuk tetap bertahan di tengah tekanan ekonomi dan sosial.