PMA sering alami penipuan belanja online, kendala banyak sulitkan pelaporan kasus
Pemerintah menggencarkan upaya untuk memberantas penipuan, namun data resminya malah tidak mencakup 1,45 juta PMA saat ini. Asosiasi TASAT melakukan survei selama satu tahun guna mempelajari kasus penipuan terhadap imigran baru dan PMA. Hasilnya, kasus penipuan yang paling sering terjadi adalah belanja online, namun hanya sedikit korban yang memilih melapor polisi.
Ormas klaim statistik berwenang tidak mencakup korban penipuan berstatus PMA
Kasus penipuan di Taiwan merajalela. Statistik terbaru Ditjen Kepolisian Nasional menunjukkan, jenis penipuan yang paling umum dijumpai mencakup investasi palsu, belanja online dan kencan palsu. Asosiasi TASAT (TransAsia Sisters Association Taiwan) menunjukkan, analisis statistik tersebut tidak mencakup identitas PMA, sehingga tidak menyingkap kondisi PMA dan imigran baru yang menjadi korban, sehingga strategi anti-penipuan yang ditujukan bagi kalangan berisiko tinggi dinilai kurang efektif.
TASAT habiskan masa 1 tahun untuk pelajari cara PMA menghadapi penipuan
TASAT melakukan survei selama setahun guna mempelajari respons PMA terhadap informasi palsu dan penipuan. Sekitar 30% responden pernah mengalami penipuan, yang paling sering adalah belanja online, sekitar 33,7%, disusul dengan penyalahgunaan rekening bank oleh teman untuk meminjam atau transfer uang, yakni 32,5%. Setelah tertipu, hanya 13,71% yang melapor polisi.
==Zhou Hui-ying // Sekjen eksekutif TASAT==
Tidak percaya polisi atau
Merasa melaporkan kasus ke polisi tidak ada gunanya
Pakar: Celah pada sistem ketenagakerjaan lahirkan pasar gelap+peluang penipuan
Pakar menyampaikan, PMA tertipu bukan karena tidak paham atau tidak sadar, mereka adalah korban yang diciptakan oleh pemerintah, khususnya sistem ketenagakerjaan yang menyerupai sistem perbudakan yang akhirnya melahirkan pasar gelap dan peluang penipuan.
==Hsia Xiao-juan // Profesor Pasca Sarjana Pekerjaan Sosial NCCU==
Mereka tahu bahwa (PMA kaburan) memerlukan pekerjaan
Kemudian mereka bilang ayo ikut saya
Saya ada sebuah pekerjaan, terus kamu kasih saya sejumlah uang
Sebagai biaya makelar, setelah saya dapat uang itu
Saya (makaler) langsung hilang
(PMA kaburan) sadar telah tertipu
Tapi mereka cuma bisa anggap hal ini sebagai risiko
Ormas: Perkuat diseminasi informasi multibahasa, bentuk mekanisme ramah PMA
Selain menyarankankan peningkatan diseminasi dan saluran informasi multibahasa, laporan tersebut juga menganjurkan pembentukan mekanisme pelaporan kasus penipuan yang ramah PMA.