"Kembalikan liburan 4+1 kepada rakyat" diloloskan, ormas: Kurangi risiko pekerja

Yuan Legislatif meloloskan revisi jumlah hari libur bagi pekerja lewat pembacaan tiga kali Jumat lalu dengan menambah liburan nasional sebanyak 4+1 hari. Serikat pekerja memberikan komentar positif mengenai hal ini. Mereka menilai pengembalian hari libur kepada rakyat dapat mengurangi risiko kerja berlebihan para karyawan. Namun, pihak industri merasa, di bawah tekanan kebijakan tarif Amerika, saham dan kurs valuta asing, perusahaan yang terpaksa menerapkan cuti tak dibayar dikhawatirkan akan bertambah banyak.
Tarif+kurs+liburan nasional 4+1, sektor industri rugi puluhan miliar dolar
Yuan Legislatif meloloskan tambahan 4+1 liburan nasional. Pihak industri mengeluhkan tekanan tarif dan kurs, dan mencontohkan bahwa liburan taifun 1 hari saja sudah dapat mengakibatkan pihak industri rugi NT$30 miliar, sehingga dampak dari liburan 4+1 hari tidak dapat diremehkan.
==Li Yu-jia // Ketua Asosiasi NASME National Asspciation of Small and Medium Enterprises)==
Satu hari kira-kira selisih NT$30 miliar
Sekarang (keputusan) dibuat seketika tanpa ada diskusi
Juga tidak ada alasan persuasif dan rasional, sekali libur lima hari
==Lai Zheng-yi // Ketua Kehormatan Kamar Dagang R.O.C.==
Perang dagang akhir-akhir ini saja
Sudah mengakibatkan banyak cuti tak dibayar dan PHK pegawai
Maka kalau empat hari
Sedikit banyak juga akan membawa dampak
Pelolosan "Liburan Nasional 4+1", opini serikat pekerja dan warga bervariasi
Asosiasi Dagang dan Industri Nasional (CNAIC) mengatakan, amandemen UU ini memiliki makna positif, namun dampaknya terhadap manufaktur, layanan dan BUMN yang mengandalkan penjadwalan staf untuk memenuhi pesanan juga harus dipertimbangkan. Pemerintah diimbau menyediakan program insentif dan subsidi, memperkuat bimbingan transformasi industri dan menyederhanakan penjadwalan dan peraturan lembur untuk membantu perusahaan. Serikat pekerja berharap dapat memperbaiki situasi jam kerja tinggi yang sudah berlangsung lama di Taiwan.
==Bapak Gong // Warga Kota Kaohsiung==
(Kalau diubah jadi cuti tahunan) lebih ada jaminan
Biar bagaimana pun juga, peraturannya sudah ada
Sekaligus disatukan dengan cuti tahunan
==Ibu Ou // Warga Kota Kaohsiung==
Juga harus mempertimbangkan pihak majikan, benar
Karena kalau tidak ada majikan, juga tidak akan ada pekerja
Penambahan liburan berimbas bagi majikan, pemerintah harus cari solusi berimbang
Hampir semua pekerja setuju mendapatkan lebih banyak liburan, namun ada pula yang berpendapat, sebaiknya juga memikirkan pihak majikan. Bagaimana pun juga, hubungan kedua belah pihak sangat erat, tumbangnya satu pihak akan memengaruhi yang lainnya.