Amandemen UU Militer perluas cakupan tugas sipil perwira militer

Kemarin, DPR Indonesia mengesahkan amandemen UU Militer yang memperbolehkan perwira militer mengemban lebih banyak tugas sipil di berbagai instansi pemerintah. Hal ini menuai protes keras dari sejumlah massa. Kelompok hak asasi manusia mengkritik amandemen tersebut sebagai langkah mundur dari demokrasi dan khawatir akan mengarah pada kediktatoran militer.
Massa kumpul di luar gedung DPR, protes pengesahan UU Militer
Ketukan palu mengindikasikan pengesahan UU. Tanggal 20, DPR Indonesia menyetujui amandemen UU Militer kontroversial. UU ini akan membebankan lebih banyak tugas sipil kepada perwira militer saat ini, yang dicurigai oleh kalangan luar sebagai akses bagi militer untuk melakukan intervensi politis, membuat sejumlah orang berkumpul di luar gedung DPR untuk berdemonstrasi. Ada orang mengkritik amandemen tersebut berisiko membuat Indonesia kembali ke masa kediktatoran militer Soeharto.
Massa khawatir kekuatan dan pengaruh militer akan semakin besar
Hampir 1.000 demonstran berkumpul sambil mengangkat spanduk. Setelah amandemen UU disahkan, personel militer yang bertugas aktif diizinkan untuk mengemban tugas sipil di 14 lembaga sipil, banyak 4 instansi dibandingkan sebelumnya. Batas usia masa tugas bagi jenderal berpangkat tertinggi dengan bintang empat dinaikkan jadi 63 tahun. Pakar menganalisis, hal ini menunjukkan bahwa ke depannya pemerintah Indonesia mungkin akan memprioritaskan stabilitas dan kontrol negara dibandingkan sistem kepemerintahan demokratis dan kebebasan sipil.
Bayang-bayang campur tangan militer dalam hal politik sulit ditepiskan
Sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat, kekhawatiran mengenai campur tangan militer yang berlebihan terhadap pemerintahan semakin meningkat, karena Prabowo sering mencari bantuan dari tentara militer untuk menerapkan kebijakannya. Selain itu, lembaga pemantau hak asasi manusia di Indonesia menemukan bahwa, jumlah perwira militer yang mengemban tugas sebelum UU direvisi mencapai 2.600 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah di masa depan.