24H直播

Pelaku pembunuhan siswi Malaysia dijatuhi hukuman penjara 18 tahun 10 bulan

發布時間: 更新時間:

Untuk berita pertama hari ini, kami laporkan perkembangan terbaru dalam kasus pembunuhan siswi Malaysia akibat sengketa keuangan tahun 2022. Keluarga siswi korban awalnya berharap pelaku dijatuhi hukuman mati, tapi pengadilan tingkat satu dan dua hanya mengenakan hukuman penjara seumur hidup. Kasus ini kemudian dikembalikan oleh Mahkamah Agung, dan Pengadilan Tinggi hari ini mengumumkan putusan mengejutkan, membatalkan putusan sebelumnya dan meringankannya menjadi hukuman penjara 18 tahun 10 bulan.

Pelaku pembunuhan siswi Malaysia dijatuhi hukuman penjara 18 tahun 10 bulan

Terdakwa Chen Po-yen yang berada dalam tahanan hadir di pengadilan untuk mendengarkan putusan. Dua tahun lalu, akibat sengketa keuangan, Chen membunuh seorang siswi asal Malaysia bermarga Cai di Distrik Shilin, Kota Taipei. Ia divonis penjara seumur hidup pada pengadilan tingkat satu dan dua, tapi hari ini, Pengadilan Tinggi meringankan hukuman menjadi 18 tahun 10 bulan penjara atas pertimbangan penyerahan diri pelaku.

Pengacara keluarga korban tuntut hukuman mati atas pembunuhan berencana

Pengacara keluarga korban, yang menuntut hukuman mati bagi terdakwa atas pembunuhan berencana, mengatakan dengan emosional bahwa ia tidak menyangka vonis kali ini justru meringankan masa hukuman terdakwa. Pandangan berbagai kalangan pun beragam, dan putusan ini masih bisa naik banding.
 

現在加入公視會員,除了有專屬推薦新聞,還有機會免費喝咖啡!
本網站使用 Cookie 技術提升體驗,詳見服務條款。繼續瀏覽即代表同意上述規範。