CWA memperingatkan potensi gempa susulan di atas 5 SR dalam 3 hari mendatang

Badan Cuaca Pusat (CWA) tidak menutup kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan magnitudo di atas 5 SR dalam tiga hari ke depan. Berhubung pusat gempa kali ini hampir sama dengan pusat gempa besar di Baihe, Tainan 61 tahun yang lalu, muncul perdebatan tentang kemungkinan bahwa kedua gempa berasal dari pusat yang sama.
Gempa Chiayi dipicu oleh tubrukan antara Lempeng Laut Filipina dan Benua Eurasia
Kedalaman gempa Chiayi dini hari tadi hanya 9,7 km, magnitudo gempa di Pulau Ishigaki, Jepang juga mencapai level 1. Badan Cuaca Pusat (CWA) menyatakan, penyebab utamanya adalah tubrukan Lempeng Laut Filipina dan Benua Eurasia. Pakar seismologi menyebutkan, gempa ini secara tidak langsung berkaitan dengan dua gempa besar di Tibet dan Kyushu, Jepang pada Januari tahun ini.
==Guo Kai-wen // Mantan Kepala Pusat Seismologi, CWA==
Bulan Januari terjadi gempa bermagnitudo 7,1 di Tibet
Kemudian di Kyushu Jepang juga terjadi gempa bermagnitudo 6,8
Sehingga membentuk struktur pergerakan lempeng global pada Januari tahun ini
Episentrum Gempa Baihe serupa dengan gempa kali ini? Picu diskusi hangat
Gempa ini juga mengingatkan warga pada "Gempa Baihe" 6,3 SR tahun 1964. Saat itu, ratusan orang di Tainan dan Chiayi tewas, lebih dari 30.000 bangunan runtuh dan rusak. Episentrum gempa tahun itu tumpang tindih dengan pusat gempa kali ini.
==Wen Yi-ying // Profesor Dept. Ilmu Bumi dan Lingkungan, CCU==
Lokasi terjadinya Gempa Baihe
Tampaknya agak dekat dengan lokasi gempa kali ini
==Chen Wen-shan // Profesor Dept. Ilmu Kebumian, NTU==
Lokasinya berada di Waduk Zengwen
Jaraknya dengan kawasan Meishan
Tentunya masih ada 30-40 km lebih
Pada dasarnya tidak ada hubungannya
Pakar: Sesar gempa kali ini dan Gempa Baihe berbeda dan tak tumpang tindih
Namun, ada pakar berpendapat bahwa arah sesar Gempa Baihe saat itu adalah timur-barat, sedangkan arah sesar gempa kali ini merupakan utara-selatan, keduanya berbeda.