Bonus akhir tahun rata-rata 1,39 bulan, sektor keuangan tertinggi sebanyak 2 bulan

Bank SDM mengumumkan hasil survei terbaru terkait bonus akhir tahun. Rata-rata bonus tahunan perusahaan mencapai 1,39 bulan, di antaranya industri kargo perkapalan mengalami pertumbuhan yang pesat, Evergreen Marine membagikan bonus sebanyak 20 bulan. Sementara industri mamin yang mulai cerah kembali pada tahun lalu, kali ini bonus tahunan malah tidak sampai 1 bulan.

Tekanan kerja staf teknisi cukup berat, namun bonus akhir tahunnya 6 bulan

Walau jadwal kerja kantor menimbulkan tekanan yang cukup berat, staf teknisi yang telah bekerja keras selama lebih dari tiga tahun di perusahaan asing sektor teknologi ini merasa terkompensasi saat menerima bonus akhir tahun sebanyak enam bulan.

==Bryan // Staf teknisi==
Untuk saat ini
Ada rencana untuk membeli rumah
Sehingga bisa menjadi dana properti

Dipacu oleh pulihnya kondisi pasar, Evergreen Marine bagikan bonus 20 bulan

Survei terbaru yang dihimpun oleh Bank SDM menunjukkan bahwa tahun ini, perusahaan rata-rata membagikan bonus akhir tahun 1,39 bulan, tertinggi pada industrialisasi keuangan, sekitar 1,97 bulan. Karyawan berprestasi bahkan bisa menerima bonus sebesar 12 bulan. Sektor teknologi informatika berada di posisi kedua dengan rata-rata 1,6 bulan, 76% di antaranya berpeluang mendapatkan kenaikan gaji. Pegawai sektor transportasi dan logistik rata-rata mendapat bonus 1,5 bulan seiring pulihnya pasar industri transportasi maritim. Perusahaan Evergreen Marine akan membagikan bonus akhir tahun sebesar 20 bulan.

==Zeng Zhong-wei // Juru bicara Bank SDM==
Jumlah bonus akhir tahun tertinggi yang akan dibagikan mencapai 20 bulan
Terutama dipengaruhi oleh faktor geopolitik
Dan situasi seperti krisis Laut Merah
Sehingga mendatangkan peluang usaha
Pada sektor industri transportasi maritim

Bisnis industri mamin dan perhotelan mulai cerah, bonus malah tak sampai 1 bulan

Survei juga menunjukkan bahwa rata-rata bonus akhir tahun pada industri kuliner dan perhotelan yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan selama 2024 malah tidak sampai satu bulan. Pakar ekonom menganalisis, walau permintaan domestik menunjukkan pemulihan pasca pandemi, faktor bencana alam seperti gempa dan taifun pada tahun lalu ditambah dengan melambungnya beban usaha turut memengaruhi laba perusahaan.

Jumlah wisman perlu didongkrak guna mendorong industri layanan dalam negeri

Pakar menganalisis, industri layanan masih membutuhkan lebih banyak angka konsumen. Kalau ada peluang untuk menarik lebih banyak wisman untuk berbelanja, pelaku usaha baru bisa membagikan laba usaha bagi para pegawai dalam bentuk bonus akhir tahun.