Warga di atas usia 80 tahun boleh merekrut PMA tanpa perlu Indeks Barthel

Yuan Legislatif meloloskan amandemen UU Layanan Ketenagakerjaan, dimana lansia yang berusia 80 tahun ke atas, dapat merekrut PMA tanpa harus melampirkan evaluasi medis. Namun Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Kesehatan menyatakan penyesalannya saat diinterpelasi di Yuan Legislatif, yang mencemaskan, kelak pasien gejala parah akan semakin sulit mendapatkan PMA, dan pihaknya akan melakukan pembahasan guna mengurangi bentrokan yang terjadi.

Keluarga pasien gejala parah kesulitan cari PMA, MOL dan MOHW berbentrokan

Lewat pembacaan ketiga, Yuan Legislatif meloloskan proposal yang mengizinkan lansia di atas usia 80 tahun dapat merekrut PMA tanpa harus melampirkan evaluasi instansi medis, sehingga membuat sebagian keluarga pasien bergejala sedang dan parah, khawatir akan semakin sulit mencari pekerja setelah persyaratan ini dilonggarkan. Menteri Ketenagakerjaan (MOL), Hung Sun-han dan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), Chiu Tai-yuan yang bertandang ke Yuan Legislatif tanggal 2 saat interpelasi, menyatakan penyesalan atas pengesahan amandemen UU ini.

==Chiu Tai-yuan // Menteri MOHW==
Pasien yang agak sulit dirawat
Memang tidak terlalu disukai
Oleh para pekerja migran

MOHW: Berharap PMA dapat diberdayakan, percepat sistem perawatan ke level 3.0

MOHW menekankan bahwa mereka berharap agar PMA dapat diberdayakan secara optimal. Terkait apakah amandemen UU ini akan berdampak pada sistem perawatan jangka panjang, MOHW menyatakan, dana perawatan jangka panjang saat ini masih ada NT$100 miliar lebih. Sistem Perawatan Jangka Panjang level 2.0 juga ditingkatkan lebih dini menjadi level 3.0. Namun pihaknya tetap mencemaskan efek yang timbul pasca amandemen UU.

==Hung Sun-han // Menteri MOL==
Jadi kami sebenarnya juga sangat cemas
Bahwa usai diloloskannya amandemen UU ini
Skala antara permintaan dan pasokan akan semakin tidak berimbang

==Chiu Tai-yuan // Menteri MOHW==
Kapasitas tenaga pekerja migran yang sedemikian terbatas
Dapat diberdayakan kepada pasien gejala sedang dan parah
Yang benar-benar membutuhkan perawatan

Keluarga pasien gejala parah kesulitan cari PMA, MOL dan MOHW berbentrokan

MOL menegaskan akan berdiskusi dengan MOHW terkait langkah untuk menekan efeknya, terutama untuk menjamin hak dan kepentingan keluarga pasien gejala parah.