Dana BPJS Ketenagakerjaan selama 11 bulan tahun lalu capai NT$1,328 triliun

Laba pendapatan BPJS Ketenagakerjaan, selama 11 bulan pertama tahun lalu, mencatat rekor tertinggi dalam sejarah, dengan mencapai lebih dari NT$1 triliun. Dari dana pensiun pada sistem baru, mendapat laba sebesar NT$694 miliar. Jika dibagikan kepada 12,72 juta akun rekening yang sah, maka setiap pekerja bisa menerima dividen sebesar NT$55,000.
Tanggal 2, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengumumkan kinerja dana BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan dengan pendapatan pada November tahun lalu sebesar NT$93,6 miliar, mencapai total NT$1,328 triliyun pada 11 bulan pertama, mencatat rekor tertinggi. Sedangkan dana pensiun pada sistem baru mencapai NT$4,58 triliun, angka pendapatan melampaui NT$690 miliar; sedangkan pendapatan dana pensiun pada sistem lama hanya sebesar NT$170 miliar.
==Pekerja yang telah pensiun==
Lebih bermanfaat, karena pekerja kini telah bekerja keras, ya kan
Dana yang diterima pemerintah juga cukup banyak
Sepatutnya dibagikan kepada para pekerja ini
Dana pensiun catat surplus NT$694 miliar, setiap pekerja terima NT$54.500
Berhubung pemasukan dana pensiun pada sistem baru mencapai sekitar NT$694 miliar, jika dibagikan kepada sekitar 12,72 juta rekening yang sah, setiap pekerja dapat menerima deviden sebesar NT$55,000.
==Zhu Xiu-yan // Profesor Departemen Keuangan Publik, NCCU==
Dana investasi tahun 2024 yang terkonsentrasi pada
Sektor saham dan obligasi dalam dan luar negeri, bursa saham dan bursa obligasi
Hasilnya cukup memuaskan
Akibat dampak penurunan tingkat suku bunga Bank Sentral AS pada tahun 2024
Sehingga turut memicu peningkatan laba dana BPJS Ketenagakerjaan
Laba diperoleh BPJS Ketenagakerjaan dari investasi pada bursa dan obligasi
Pakar menganalisis, dana BPJS Ketenagakerjaan digunakan untuk membeli saham dan obligasi dalam dan luar negeri. Selain dipicu oleh penurunan suku bunga Bank Sentral AS tahun lalu, dana ini tidak dialokasikan ke pasar yang kurang stabil seperti Rusia dan Tiongkok. Industri AI (kecerdasan buatan) telah memacu kinerja pasar saham Taiwan. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS dan berkurangnya ambiguitas terkait kebijakan ekonomi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam meningkatkan laba dana ketenagakerjaan.