Trump unggul, jadi presiden ke-2 yang kembali ke Gedung Putih dalam sejarah AS
Hasil pemilu presiden Amerika Serikat telah diketahui. Donald Trump dari Partai Republik keluar sebagai pemenang, akan menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang kembali ke Gedung Putih setelah pernah gagal meneruskan jabatan. Mempertimbangkan sejumlah pernyataan Trump pada masa kampanye, seperti mampu mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam, dan akan menaikkan tarif komoditi Tiongkok dalam skala besar, media Amerika memperkirakan, Trump kali ini akan merombak total kebijakan dalam dan luar negerinya.
==Donald Trump // Calon presiden AS dari Partai Republik==
Kita akan memperbaiki wilayah perbatasan kita
Kita akan memperbaiki negara kita secara menyeluruh
Trump unggul, NY Times prediksi perombakan total kebijakan dalam dan luar negeri
Menyampaikan pidato kemenangannya di West Palm Beach, Florida, calon presiden Partai Republik berusia 78 tahun, Donald Trump yang pernah gagal menjabat untuk kedua kalinya, kini akan kembali ke Gedung Putih dan membuka lembaran baru. Merujuk pada komentar Trump, Media New York Times memperkirakan bahwa Trump akan melalukan perombakan total terhadap kebijakan dalam dan luar negerinya.
==Donal Trump (27 September 2024) // Calon presiden AS dari Partai Republik==
Kami memiliki hubungan yang sangat baik
Seperti yang Anda ketahui
Hubungan saya dengan Presiden Vladimir Putin juga sangat baik
Trump menjabat presiden, rombak besar-besaran kebijakan dalam dan luar negeri
Selama kampanye, Trump sempat menyatakan bahwa ia mampu mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam, namun tidak menjelaskan bagaimana ia akan melakukannya. Bagaimana Trump menanggapi perang Rusia-Ukraina selanjutnya mungkin akan menentukan arah agenda diplomasinya. Terkait kebijakan terhadap negara timur tengah yang sedang dilanda perang, Trump mungkin tidak mengajukan persyaratan tambahan terhadap prinsip kemanusiaan di Gaza, Israel, sehingga memungkinkan Benjamin Netanyahu lebih leluasa dalam menghadapi Iran. Selama kampanye, Trump juga menyampaikan akan mengambil sikap keras terhadap Tiongkok dan mengisyaratkan akan menaikkan tarif komoditi Tiongkok dalam skala besar. Kebijakan ini mungkin juga akan berdampak terhadap produk dari Eropa.
==Leslie Vinjamuri // Kepala program AS dan benua AS, Chatham House==
Ini bukan suatu hasil yang baik bagi Eropa
Warga Eropa merasa cemas, mereka sangat cemas
Eropa tengah berada dalam masa di mana daya saing ekonominya menurun
Setelah menjabat, Trump pertama-tama harus menghadapi masalah ekonomi
Dalam kebijakan dalam negeri, kebijakan keimigrasian Trump mungkin akan lebih keras dibandingkan pada masa jabatan pertamanya, namun para analis menilai, hal pertama yang harus dihadapi Trump adalah masalah ekonomi.