4.000 pekerja unjuk rasa di Ketagalan Blvd. pada Hari Buruh 1 Mei
Serikat pekerja kembali melancarkan demonstrasi pada tanggal 1 Mei kemarin. Mereka mengeluhkan jam kerja berupah rendah, jaminan pensiun yang tidak memadai dan tingkat upah lembur yang tidak berubah selama 40 tahun. Mereka mengimbau ketiga kubu yang berada di Yuan Legislatif untuk menanggapi tuntutan pekerja di seluruh Taiwan.
Amandemen UU oleh Kongres bertujuan untuk mendukung para pekerja
Tidak ada masa bulan madu untuk partai yang meneruskan kekuasaan
Mengangkat tinggi spanduk, sejumlah serikat pekerja berkumpul di Ketagalan Blvd. untuk memperjuangkan hak mereka. Perwakilan serikat pekerja menunjukkan, upah pekerja Taiwan rendah, jam kerjanya panjang, hari libur nasional berkurang, jaminan pensiun tidak memadai, PMA perawat banting tulang, kondisi kerja kian memburuk. UU Standar Ketenagakerjaan, yang melindungi hak dan kepentingan pekerja, pada kenyataannya tidak berfungsi, bahkan mungkin akan memperburuk situasi yang ada.
Serikat pekerja serukan pengembalian liburan nasional, peningkatan upah lembur
Serikat pekerja menyerukan agar UU Standar Ketenagakerjaan direvisi. Hari libur nasional tujuh hari yang sebelumnya dipotong juga harus dikembalikan kepada pekerja. Dana pensiun 6% yang diberikan oleh majikan di bawah sistem pensiun tenaga kerja yang baru dan tingkat upah lembur yang tidak berubah selama 40 tahun juga harus ditingkatkan.