Sudan Merah dikirim ke 9 kota/kabupaten, saus sate Golden Howard Foods terimbas

Skandal zat aditif Sudan Merah kian memanas. Sebuah batch produk bubuk cabai impor sebanyak lebih dari 20.000 kg di Kaohsiung ditemukan mengandung pewarna Sudan Merah dan telah beredar di 9 kota dan kabupaten, mencakup Taipei dan Nantou, termasuk perusahaan Golden Howard Foods, yang merintis usahanya lewat produk saus sate yang disetor ke sejumlah toko makanan ringan dan shabu-shabu di seluruh Taiwan.
Bubuk cabai Erjingtiao mengandung Sudan Merah, total 50 bungkus habis terjual
Skandal Sudan Merah terus meluas. Tanggal 10, Departemen Kesehatan Kota Taipei menerima laporan dari Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung bahwa lebih dari 20.000 kg bubuk cabai yang diimpor perusahaan Gin Zhan International ditemukan mengandung pewarna Sudan yang bersifat karsinogenik dan disalurkan ke perusahaan Ichan di Kota Taipei yang telah memproduksi 50 bungkus bubuk cabai Erjingtiao untuk dijual kepada pelanggan perorangan.
==Lin Guan-zhen // Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan, Departemen Kesehatan Taipei==
Perusahaan terkait menggunakan bahan baku tersebut
Yang dikemas menjadi bubuk cabai seberat 600 gram per bungkus
Total 50 bungkus telah dijual kepada konsumen individual
Zat Sudan Merah menyebar luas, saus sate Golden Howard Foods terimbas
Tak hanya itu, bubuk cabai bermasalah ini juga dijual ke perusahaan Golden Howard Foods di Nantou. Departemen Kesehatan menyita bahan baku yang hanya tersisa 13 kg. Hampir 9.000 kg lainnya telah dibuat menjadi 55 produk termasuk saus sate yang disalurkan ke toko makanan ringan di seluruh Taiwan.
==Wu Zhi-xue // Wakil Manajer Umum, Golden Howard Foods==
Seri Fubao disalurkan ke toko makanan ringan dan restoran
Serta toko shabu-shabu yang dibuka oleh pihak penjual
(Apakah di seluruh Taiwan?) Di seluruh Taiwan
Importir ilegal dilarang impor 3 bulan, ditindak berdasarkan situasi keseluruhan
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) menegaskan, importir yang melanggar peraturan telah dilarang mengimpor selama tiga bulan, dan bahkan mungkin akan dilarang mengimpor di kemudian hari, tergantung situasi keseluruhan saat itu.