Wabah campak global memanas, jumlah kasus di Eropa meningkat 45 kali lipat

Wabah campak global sedang memanas akhir-akhir ini, terutama di Eropa dengan peningkatan kasus sebanyak 45 kali lipat. Campak sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui udara. Warga diingatkan untuk menghindari membawa anak kecil ke daerah wabah, karena mereka adalah kelompok rentan yang mudah terinfeksi radang otak jika tertular campak, dan angka kematiannya mencapai 10%.
Campak sangat mudah menular, anak kecil di bawah 1 tahun berisiko tinggi
Banyak orang tua berencana membawa anak untuk berwisata ke luar negeri pada liburan Imlek yang segera tiba, tapi diingatkan untuk memerhatikan penyebaran wabah campak yang semakin mengkhawatirkan di Eropa, di mana 42.000 kasus total yang dicatat tahun lalu adalah 45 kali lipat dari setahun sebelumnya. Penyebaran di Malaysia dan Filipina dalam setengah tahun terakhir juga semakin serius. Campak sangat mudah menular melalui udara dan tetesan, gejalanya mencakup demam tinggi, rinitis, dan munculnya ruam makulopapular setelah tiga atau empat hari. Anak kecil di bawah satu tahun terutama berisiko tinggi terkena campak, angka kematian mencapai 10%. Warga diingatkan mengelak membawa anak kecil ke daerah wabah.