Tiongkok berikan banyak tekanan ke Taiwan, bakal meluncurkan koersi ekonomi
Pada saat pemilu hari Sabtu, ada empat kapal perang Tiongkok yang mengusik di sekitar Selat Taiwan. Ada pakar menilai bahwa dengan kemenangan pasangan Lai-Hsiao dari Partai DPP, Tiongkok akan segera mulai memberikan tekanan militer kepada Taiwan. Dalam hal ekonomi dan perdagangan, pihak berwenang Beijing mungkin akan menerapkan koersi ekonomi terhadap Taiwan selama empat tahun mendatang.
Paslon Lai-Hsiao menang pemilu, waspada tekanan militer Tiongkok
Pada hari pemungutan suara Pemilu Taiwan tahun 2024, Kementerian Pertahanan (MND) mengumumkan bahwa mereka mendeteksi 4 kapal induk TPR dan satu balon udara yang melampaui garis tengah Selat Taiwan. Meskipun jauh lebih sedikit dari sebelumnya, pakar berasumsi bahwa seiring kemenangan pasangan Lai-Hsiao, Tiongkok akan segera meluncurkan tekanan militer ke Taiwan.
==Kuo Yu-jen // Direktur Institut Studi Tiongkok dan Asia-Pasifik, Universitas Sun Yat-sen==
Intensitas dan frekuensinya akan terus meningkat
Dari Maret hingga 20 Mei
Selama masa jabatan William Lai
Intensitas dan frekuensi akan menjadi yang terkuat dan terbanyak
Tiongkok bakal memberikan lebih banyak tekanan kepada Lai dibanding masa Tsai
Mengenai masalah lintas selat, pakar menganalisis bahwa William Lai bakal menghadapi lebih banyak tekanan dari Tiongkok dibanding masa jabatan PresidenTsai, sehingga menyarankan jika tidak bisa menjalin mekanisme hubungan secara formal, otoritas yang berkuasa diharapkan bisa membentuk mekanisme komunikasi secara informal untuk menghindari kesalahan perhitungan. Direktur Ekonom Taishin Financial Holdings, Lee Chen-yu mengatakan, pemerintah baru Taiwan harus bersiap-siap menghadapi Tiongkok, yang tidak hanya akan menangguhkan semua pajak prefensial ECFA, tetapi juga akan meluncurkan perang dagang dengan Taiwan. Namun sebagian pakar beranggapan bahwa Tiongkok sangat peduli dengan lebih 8 juta suara dari partai oposisi sehingga tidak akan segera memberikan sanksi kuat ke Taiwan.
==Yen Huai-shing // Wakil CEO Senior WTO dan RTA, Institut Penelitian Ekonomi Chung-Hua (CIER)==
Setelah 20 Mei
Kondisi keseluruhan ekonomi dan industri Taiwan
Akan selalu terpengaruh oleh tindakan Tiongkok
Yang disebut sebagai efek sauna
Intimidasi Beijing menjadi kebiasaan, koersi ekonomi, yang dapat berlangsung selama 4 tahun ke depan
Yen menganalisis bahwa Beijing akan memperketat pemantauan terhadap perkataan dan tindakan pasangan Lai-Hsiao untuk memberikan tekanan yang relevan, dan mungkin akan menerapkan koersi ekonomi terhadap Taiwan selama empat tahun ke depan.
