Taiwan catat kematian cacar monyet pertama, pria 30-an tahun belum divaksinasi

Seorang pria di wilayah utara yang belum menerima vaksin cacar monyet, terdiagnosis cacar monyet dan HIV pada bulan September. Karena mengalami penurunan kekebalan tubuh dan terlambat melakukan perawatan medis, pria tersebut akhirnya meninggal dalam 50 hari setelah dirawat di rumah sakit.
Pasien juga terinfeksi HIV, alami penurunan imun tubuh, terlambat berobat
Seorang pria di wilayah utara berusia 30-an tahun, yang belum menerima vaksinasi cacar monyet, telah menderita gejala sejak Agustus tahun ini, tanggal 11 September berobat dan terdiagnosis menderita cacar monyet. Saat itu imunisasi tubuhnya sudah sangat buruk, abses kulit dan ikterus telah muncul di sebagian besar tubuh, dan ia juga mengalami komplikasi infeksi virus kandida oral. Tes selanjutnya menunjukkan pria juga terinfeksi HIV, walau dirawat tetap tidak tertolong dan meninggal pada 1 November.
Infeksi HIV dan cacar monyet, tingkat kematian meningkat dari 0,18% menjadi 7%
Dokter mengatakan, HIV dan cacar monyet ditularkan melalui jalur yang sama, sementara kasus koinfeksi sporadis ditemukan di seluruh dunia, termasuk kasus langka. Terutama jika menderita HIV, kekebalan tubuh menurun, lebih mudah tertular penyakit lain; dan jika juga terinfeksi cacar monyet, tingkat kematian akan meningkat drastis dari 0,18% menjadi 7%. Hingga kini, Taiwan total telah mencatat 355 kasus cacar monyet, di antaranya 343 kasus telah sembuh.